📖 Deskripsi Novel: "Langkah yang Tak Bernama"
"Langkah bukan hanya soal pergi, tapi tentang mencari makna dari setiap kehilangan, cinta, dan luka yang pernah ditinggalkan."
"Langkah yang Tak Bernama" adalah sebuah novel puitis yang mengisahkan perjalanan batin seorang pria bernama Lazuardi, seorang pejalan yang memilih meninggalkan kota kelahirannya bukan karena putus asa, tetapi karena ingin mencari arti kehidupan yang tak lagi bisa ia temukan di tempat yang sama. Di tengah pelariannya, ia bertemu dengan Naira, perempuan bercadar merah jambu yang bukan hanya menemani langkah-langkah lelahnya, tetapi juga menyulam ulang arti cinta yang sederhana namun dalam.
Novel ini adalah kumpulan langkah dan jeda, luka dan cinta, yang ditulis dengan bahasa puitis dan penuh perenungan. Setiap bab mengandung potongan kehidupan: dari pertemuan, pelarian, kehilangan, hingga kepulangan. Di dalamnya terselip motivasi-motivasi lembut tentang keyakinan, keikhlasan, dan kekuatan melangkah meski tanpa arah yang pasti.
Ditulis dengan gaya naratif yang puitis, novel ini bukan hanya untuk dibaca, tapi untuk dirasa-oleh siapa saja yang pernah merasa tersesat, pernah mencintai diam-diam, atau tengah mencari tujuan di antara riuh hidup yang membingungkan.
---
Tema-tema utama:
Pelarian yang bermakna
Cinta yang hadir sebagai teman, bukan tujuan
Kehilangan dan keikhlasan
Motivasi dalam langkah-langkah sepi
Kepulangan bukan ke tempat, tapi ke kedamaian jiwa
---
Untuk siapa novel ini?
Bagi kamu yang menyukai kisah-kisah sunyi, yang berjalan pelan dalam kalimat puitis, yang mencari pelipur dalam luka, dan yang yakin bahwa setiap langkah adalah bagian dari perjalanan pulang-novel ini untukmu.
---
Kebersamaan kecil tumbuh menjadi kedekatan yang tak bisa mereka abaikan. Setiap tatapan terasa lebih berarti, setiap percakapan lebih dalam, setiap pertemuan lebih sulit untuk dilepaskan.
Hubungan itu naik level dengan cara yang tak pernah mereka rencanakan, diam-diam lalu tiba-tiba. Perasaan menguat, tarikannya kian intens, dan batas aman perlahan memudar. Mereka saling menarik bukan hanya karena hati... tetapi karena kebutuhan yang makin besar, makin dalam, dan makin sulit dihentikan.
Ini kisah tentang cinta yang tidak tetap di tempatnya. Cinta yang tumbuh, menguat, dan mengguncang sampai keduanya tak lagi bisa kembali seperti sebelum saling menemukan.
🌹🌹🌹