Story cover for Personal Assistant by YeonpilPencil
Personal Assistant
  • WpView
    Reads 5,061
  • WpVote
    Votes 764
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 5,061
  • WpVote
    Votes 764
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Jul 25
Winara kira menjadi asisten pribadi hanya akan mengurusi seputar urusan pekerjaan saja, tapi ternyata warna dasi, warna kemeja, bahkan memilih tempat makan soto ayam juga menjadi tugasnya.

Menjadi PA dari THE Greatest Narenda Wiratama Hadiwijaya cukup menguras tenaga dan emosi, tapi untung saja nominal gajinya yang ia terima selalu bisa membuatnya tersenyum lebar.

Part paling menguras tenaga saat menjadi PA Menteri muda itu bukan dibagian schedule Narendra yang menumpuk atau panggilan wartawan yang setiap hari masuk ke log panggilan di ponselnya, tapi tingkah rewel atasannya yang selalu berhasil membuatnya mengelus dada.

"Jacinta, besok saya golf tapi bosen deh ditempat biasa, cariin tempat yang oke ya Jacinta." 

"Jacinta, ini bukan kopi saya yang biasanya ya?" 

"Jacinta, saya mau beli kuda yang lebih ganteng dari Roxy, coba kamu cariin dong."

"Jacinta, baju kamu dan saya kurang matching, saya aja deh yang ganti."

"Jacinta, minggu ini saya mau full seharian dirumah." 

Jacinta ini Jacinta itu, Winara sudah hapal diluar kepala permintaan aneh-aneh atasannya itu.
All Rights Reserved
Sign up to add Personal Assistant to your library and receive updates
or
#161whitory
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Touchpoints cover
Changes In The Twins' Mami cover
REGRET MARRIAGE cover
Not Your Princess [End] cover
It Was Never One-Sided cover
ADOPT THE FUTURE cover
Kasmaran Paling Depan cover
The Moorati's Secretary cover
intimate feeling cover
Kemelut Hati Embun cover

Touchpoints

32 parts Ongoing

Enemy turns into friend? Or maybe a lover? Siapa yang bisa menebak? Hari-hari Airi, F30, sebagai PM (Project Manager) salah satu aplikasi yang sedang dikembangkan oleh perusahaan plat merah sudah cukup meriah. Dengan deadline, source code, bug errors, dan tim Developer yang berisik. Tapi semakin seru ketika seorang Ranu, M30, Manager baru dari tim CX (Customer Xperience) menunjukkan di mana letak kesalahan fatal dari aplikasi yang dibuat oleh tim Airi. Airi yang keras kepala dan Ranu yang kaku membuat diskusi alot antara dua tim yang seharusnya saling membantu. Apakah mereka bisa bekerja sama atau tetap menabuh genderang perang setiap bertemu di ruang rapat? Pics made by freepik and canva.