Serangga sering dianggap hama, tetapi tanpa mereka, taman takkan pernah berbunga. Namun, di tahun 2030-an, serangga dimusnahkan-tak ada lagi ruang untuk makhluk yang dianggap perusak. Bersamanya, keindahan bunga pun lenyap, meninggalkan dunia yang steril namun hampa.
Tahun 2039, tepat setelah Pemilihan Umum, presiden terpilih menjanjikan pemerataan distribusi chip Neuralink di seluruh Indonesia. Janji ini selaras dengan dorongan global menuju era sintetis-sebuah zaman di mana manusia dibentuk untuk jauh dari kesalahan dan penyimpangan. Dengan kecerdasan buatan yang tertanam di otak, setiap individu dimudahkan untuk mengatur hidupnya: dari penyusunan karakter hingga cita-cita masa depan. Chip Neuralink menjadi tumpuan bagi mereka yang berada di ambang intelegensi rendah, memaksa mereka bertahan dalam masyarakat yang kini men dekati definisi kesempurnaan.
Namun, kesempurnaan itu tidak menyentuh semua orang. Mereka yang menolak pemasangan chip-baik karena kemampuan intelektual yang tinggi maupun keinginan untuk tetap bebas-menjadi anomali dalam sistem. Di antara mereka adalah Hans, seorang jenius yang telah memecahkan banyak teka-teki hidup jauh sebelum era sintetis berkembang. Namun, di balik kejeniusannya, tersembunyi trauma yang berubah menjadi dendam yang membara.
Hans adalah sebuah pengingat bahwa kesempurnaan sintetis ini menyisakan pertanyaan: dapatkah dunia benar-benar bebas dari perang dan penindasan hanya dengan sebuah chip? Ataukah kesempurnaan itu hanyalah topeng yang rapuh, menutupi luka yang semakin dalam?
[Mohon hargai karya penulis . Menulis itu proses panjang-plagiarisme bukan hal yang bisa dibenarkan ]
Zayra tak pernah menyangka akan hidup kembali-kali ini di dalam sebuah novel bertema zombi.
Setelah meninggal karena kanker, jiwanya justru terlempar ke dunia fiksi yang bahkan belum sempat ia tamatkan. Lebih mengejutkan lagi, ia menempati tubuh karakter penjahat bernama sama, seorang tokoh kecil yang hanya muncul dua bab sebelum tewas tragis.
Di dunia yang dipenuhi ketidakpastian, bahaya, dan misteri, Zayra harus ekstra hati-hati. Satu langkah salah saja bisa membuat akhir hidupnya datang jauh lebih cepat daripada yang ia bayangkan.
Bisakah ia bertahan hidup di dunia yang semakin kacau?
Ikuti perjalanan Zayra bertemu berbagai tokoh yang sama sekali tidak seperti yang ia kenal dalam novel aslinya.
Karya ini dilindungi hak cipta. Dilarang menyalin sebagian atau seluruh isi tanpa izin penulis.
Inspirasi ≠ copy-paste."