Selamat datang di abad post-pandemic!! Berlatar dunia yang runtuh akibat perubahan iklim dan krisis pangan, inilah keadaan bumi setelah penyebaran wabah Zovid 21 yang menghancurkan populasi manusia 30 Tahun silam.
Virus P yang berasal dari kebocoran laboratorium eksperimen biologis, telah menyebabkan kehancuran besar dan meninggalkan dunia dalam keadaan penuh ketakutan dan kekacauan.
Bertahun-tahun telah berlalu, sejumlah penyintas mulai bahu membahu menciptakan kembali peradaban baru hingga berhasil membangun komunitas yang dikarantina ketat, terhubung ke pusat utama melalui satu jalur pertahanan yang kuat.
Nyatanya, waktu tidak menyembuhkan luka dan duka, hanya membuat teror kembali serta evolusi. Dimana mereka menemukan rahasia, keajaiban dan kengerian yang telah mengubah tidak hanya yang terinfeksi tetapi juga para penyintas lainnya.
Mereka tidak hanya menghadapi para mayit yang semakin bringas atau sekelompok manusia bar-bar haus darah, tetapi melewati berbagai rintangan ekstrem demi berusaha untuk bertahan hidup, salah satunya adalah bencana alam seperti Kebakaran Hutan, Gempa Bumi, Tanah Longsor, hingga Banjir Bandang.
Dengan terkuaknya dalang dibalik tragedi yang menimpa bumi pertiwi selama puluhan tahun dan segala hal-hal di luar nalar, akankah mereka berhasil menyelamatkan umat manusia yang tersisa dari keserakahan? Atau justru kembali terjerumus ke dalam jurang kepunahan? Puncak distopia Nusantara tentang para pahlawan kemanusiaan akan dimulai disini.
Sebuah kehidupan yang menceritakan sebuah jalan cinta keras. seorang pria yang tak pernah memberikan Mate nya pergi darinya. Bahkan dirinya tega memotong kaki Mate nya, jika keadaan mengharuskannya.
No plagiat