The woman He Threw away

Han Areum Nurin adalah wanita berhati tulus yang hidup dalam bayang-bayang pengorbanan. Sejak pertemuan pertamanya dengan Kang Jiwan - pria ambisius yang berjuang mengangkat nama keluarga - Areum menjadi tempat Jiwan bersandar. Ia menemaninya dari titik nol, memberikan doa dalam sujud malamnya, bahkan meninggalkan mimpinya demi mendukung Jiwan meraih impiannya.

Namun, ketika Jiwan berhasil dan berdiri di puncak karier, Areum tak lebih dari masa lalu yang tak berarti. Ia disingkirkan, dianggap sebagai beban, dan dilupakan seperti sampah yang tak bernilai. Jiwan memilih wanita lain-yang lebih "sepadan" di matanya-dan menganggap cinta Areum sebagai fase yang memalukan.

Tapi takdir tak pernah tidur. Areum bangkit dengan luka yang dijadikan kekuatan. Berbekal iman, kerja keras, dan ketulusan yang tak pernah mati, Areum memulai perjalanan baru sebagai desainer busana muslim ternama. Namanya kembali harum, namun kali ini bukan sebagai "wanita dari masa lalu"-melainkan sebagai sosok inspiratif yang memaafkan tanpa perlu membalas dendam.

Di balik kisah ini, tersimpan pelajaran tentang cinta yang tulus, keikhlasan, dan kekuatan seorang wanita yang dibuang namun bangkit dengan lebih bermartabat.