Story cover for Monolog Jatuh Cinta by Geminnie2
Monolog Jatuh Cinta
  • WpView
    Reads 36
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 36
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 13
Ongoing, First published Jul 27
1 new part
Kumpulan puisi dan kata-kata yang lahir dari hati yang pernah berbunga karena rindu, jatuh cinta diam-diam, atau sekadar mengenang tatapan yang tinggal bayang. Mungkin kamu juga pernah, jadi rasanya akan akrab. Mari membaca perlahan, sebab cinta juga datangnya pelan. Selamat hanyut dalam monolog cinta, wahai para penikmat romansa🌷
All Rights Reserved
Sign up to add Monolog Jatuh Cinta to your library and receive updates
or
#111puisi
Content Guidelines
You may also like
Okultika: Tirai Dua Dunia by Reizendx
2 parts Ongoing
Seribu tahun lalu, terjadi kisah cinta terlarang antara makhluk astral dan manusia. Dari penyatuan yang menentang takdir itu, lahirlah kekacauan yang menodai keseimbangan alam. Dunia yang tenang berubah menjadi tempat di mana kegelapan bernafas, dan makhluk astral mulai menampakkan diri di hadapan manusia. Cinta yang seharusnya menjadi anugerah justru menciptakan kutukan abadi, membuka jalan bagi kelahiran arwah-arwah yang tak mengenal batas kematian, menebar rasa takut dan kebinasaan di setiap penjuru. Sejak saat itu, manusia tidak lagi berdiam diri. Mereka belajar memahami kekuatan yang tak terlihat, mempelajari sihir, mantra, dan energi yang disebut adrysa... sebuah warisan dari konflik antara dua dimensi. Dari generasi yang terpilih lahirlah mereka yang disebut Pamurti, manusia dengan kemampuan untuk melihat, menundukkan, dan memburu makhluk astral. Mereka bukan penyelamat, melainkan penebus dosa dari sejarah yang tak bisa dihapus. Cerita pun berpusat pada Antares Antonios, seorang detektif muda yang harus meninggalkan bangku sekolah demi bertahan hidup sebagai sebatang kara. Setiap kasus yang ia tangani selalu berakhir dengan cara yang tak masuk akal. Membuat dirinya menjadi pusat perhatian dunia gaib, para dukun, dan bahkan para Pamurti. Namun keberhasilannya bukan karena kecerdasan, melainkan karena satu hal yang tak dimiliki manusia lain yaitu karena ia tidak memecahkan kasus melalui logika... melainkan dengan berbicara kepada mereka yang telah meninggal. Kemampuannya itulah yang akhirnya menarik perhatian lembaga rahasia, SMK Okultika. Sekolah bagi mereka yang berjalan di antara dua dunia. Tempat di mana batas antara hidup dan mati bukan lagi sekat... melainkan pelajaran.
You may also like
Slide 1 of 10
Okultika: Tirai Dua Dunia cover
My Wish cover
best friend ✔ cover
adek cimol cover
AKSARA cover
Rembulan Yang Sirna cover
Space of Love  cover
Some Loves Were Meant to Hurt [HIATUS] cover
Surat Yang Tidak Perlu Sampai cover
Pengkhianatan di Atas Kehormatan [TERBIT] cover

Okultika: Tirai Dua Dunia

2 parts Ongoing

Seribu tahun lalu, terjadi kisah cinta terlarang antara makhluk astral dan manusia. Dari penyatuan yang menentang takdir itu, lahirlah kekacauan yang menodai keseimbangan alam. Dunia yang tenang berubah menjadi tempat di mana kegelapan bernafas, dan makhluk astral mulai menampakkan diri di hadapan manusia. Cinta yang seharusnya menjadi anugerah justru menciptakan kutukan abadi, membuka jalan bagi kelahiran arwah-arwah yang tak mengenal batas kematian, menebar rasa takut dan kebinasaan di setiap penjuru. Sejak saat itu, manusia tidak lagi berdiam diri. Mereka belajar memahami kekuatan yang tak terlihat, mempelajari sihir, mantra, dan energi yang disebut adrysa... sebuah warisan dari konflik antara dua dimensi. Dari generasi yang terpilih lahirlah mereka yang disebut Pamurti, manusia dengan kemampuan untuk melihat, menundukkan, dan memburu makhluk astral. Mereka bukan penyelamat, melainkan penebus dosa dari sejarah yang tak bisa dihapus. Cerita pun berpusat pada Antares Antonios, seorang detektif muda yang harus meninggalkan bangku sekolah demi bertahan hidup sebagai sebatang kara. Setiap kasus yang ia tangani selalu berakhir dengan cara yang tak masuk akal. Membuat dirinya menjadi pusat perhatian dunia gaib, para dukun, dan bahkan para Pamurti. Namun keberhasilannya bukan karena kecerdasan, melainkan karena satu hal yang tak dimiliki manusia lain yaitu karena ia tidak memecahkan kasus melalui logika... melainkan dengan berbicara kepada mereka yang telah meninggal. Kemampuannya itulah yang akhirnya menarik perhatian lembaga rahasia, SMK Okultika. Sekolah bagi mereka yang berjalan di antara dua dunia. Tempat di mana batas antara hidup dan mati bukan lagi sekat... melainkan pelajaran.