Diam Diam Aku Mencintaimu.

Sejak pertama kali Raden melihatnya di aula kampus, ada sesuatu yang berubah dalam dirinya. Bukan karena gadis itu paling cantik, tapi karena tatapannya seperti memanggil hati Raden untuk berhenti sejenak dan menatap lebih lama.

Sejak hari itu, Raden memilih diam menyukai tanpa banyak bicara. Ia hafal cara gadis itu tersenyum, bahkan tahu kapan ia latihan menari. Kadang, saat angin sore berhembus, Raden merasa seolah aroma gadis itu ikut terbawa.

Dengan bantuan Otoya dan Tabito, Raden mencari tahu namanya, kosnya, dan hal-hal kecil yang membuat gadis itu terasa semakin dekat di hati. Bukan karena ingin mengintai, tapi karena Raden takut... jika berhenti memperhatikan, perasaannya akan hilang begitu saja.

Namun, rasa yang disimpan terlalu lama mulai berubah jadi rindu yang menyesakkan. Raden bertanya dalam hati-sampai kapan ia hanya berani mengagumi dari jauh?
Dan... apakah gadis itu pernah sadar, bahwa di balik langkahnya yang ringan, ada seseorang yang selalu mendoakan diam-diam?