Diagnosis Akhir (harqeel) END
23 parts Ongoing selamat membaca.
"Kau tidak pernah menyesal, Harry?" tanya Aqeela, menatap cakrawala Jakarta. "Kau bisa saja punya hidup yang lebih tenang."
Harry memeluk Aqeela dari samping. "Tenang itu membosankan, Aqeela. Dulu, aku hanya bisa berani di ruang operasi. Sekarang, aku berani mencintai wanita yang bisa menjatuhkan gangster dan membersihkan perusahaan. Aku mendapat yang lebih baik."
"Jadi, kita lanjutkan ini?" tanya Aqeela.
Harry menatapnya dengan cinta yang dalam. "Tentu saja. Tapi janji, kali ini, kalau kau terluka lagi, panggil aku sebelum kau mengancam pengkhianat di ruang meeting."
Aqeela tertawa, tawa yang tulus dan lama tidak terdengar. Aqeela Azza Calista telah menemukan tempatnya: di tengah bahaya, di puncak kekuasaan, dan yang terpenting, di samping cinta sejatinya.