Senandung Rindu Di Batas Suci

Di sebuah kota yang hiruk, namun masih menyimpan sudut-sudut tenang untuk jiwa yang mencari makna, hiduplah seorang gadis bernama husna Syarifah. Ia bukan sekadar cantik dengan bulu mata lentik dan suara yang lembut-ia adalah pribadi yang teguh menjaga kehormatan diri. Berhijab lebar, berniqab, dan bersikap sopan kepada siapa pun. Kehidupannya dilandasi oleh aturan agama yang ia cintai dan jalani dengan penuh kesadaran.

Suatu hari, saat melihat daftar kelas di hari pertama kuliah, Husna bertemu pandang dengan seorang pemuda. Sosok itu adalah Joshua Ong, pria tampan keturunan Tionghoa yang beriman Katolik dan taat menjalankan ajaran yang ia anut. Joshua terpesona bukan hanya oleh penampilan Husna yang berbeda dari kebanyakan, tapi oleh aura ketenangan dan adab yang memancar dari cara gadis itu bersikap.

Namun, di antara kekaguman dan rasa yang mulai tumbuh, terhampar tembok besar: perbedaan keyakinan.

Joshua mulai bertanya-tanya: apakah cinta cukup kuat untuk menembus perbedaan yang telah tertanam sejak lahir? Sementara Husna dilanda dilema: bagaimana ia harus bersikap ketika seseorang yang tidak seiman menunjukkan ketulusan yang membuat hatinya nyaris goyah?

Bagi Husna, cinta bukan sekadar perasaan-ia adalah amanah yang tak bisa dijalani tanpa izin dari Tuhan. Dan bagi Joshua, cinta ini bukan hanya tentang memiliki, tapi tentang menemukan kebenaran yang mungkin tak pernah ia cari sebelumnya.

Mampukah Joshua menjemput hati Husna tanpa mengorbankan prinsipnya-atau justru menemukan jalan yang menuntunnya pada cahaya?
Dan apakah Husna mampu menjaga hatinya tetap lurus saat cinta datang dari arah yang tak disangka?

Sebuah kisah tentang cinta yang dipertemukan takdir, diuji iman, dan ditentukan oleh pilihan: antara logika, rasa, dan keyakinan.