Story cover for my book by lletha_kimjeon
my book
  • WpView
    Reads 51
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 51
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jul 29
Buku? 
Yaa.. ʙᴜᴋᴜ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴛᴇᴍᴀɴ sᴇᴊᴀᴛɪ, ʙɪsᴀ ᴍᴇɴʏɪᴍᴘᴀɴ ʀᴀʜᴀsɪᴀ ᴋɪᴛᴀ ᴅᴇɴɢᴀɴ ʙᴀɪᴋ.. ᴛɪᴅᴀᴋ sᴇᴘᴇʀᴛɪ ᴍᴀɴᴜsɪᴀ ᴍᴜɴᴀғɪᴋ, 

"ɪʙᴜ.. ᴛᴇᴍᴀɴᴋᴜ ᴍᴇᴍʙᴏᴄᴏʀᴋᴀɴ ʀᴀʜᴀsɪᴀ ʏᴀɴɢ ᴋᴜᴄᴇʀɪᴛᴀᴋᴀɴ ᴘᴀᴅᴀɴʏᴀ"
ʀᴇɴɢᴇᴋ ᴀɴᴀᴋ ᴋᴇᴄɪʟ ʙᴇʀᴜsɪᴀ 𝟺 ᴛᴀʜᴜɴ
---
ᴘᴇᴍᴇʀᴀɴ ᴜᴛᴀᴍᴀ : ᴊᴇᴏɴ ᴊᴜɴɢᴋᴏᴏᴋ

!! ᴘᴇʀɪɴɢᴀᴛᴀɴ, ᴍᴜʀɴɪ ɪᴍᴀᴊɪɴᴀsɪ ᴀᴜᴛʜᴏʀ!! 

ʙᴀʜᴀsᴀ : ʙᴀᴋᴜ-ɴᴏɴ ʙᴀᴋᴜ

##
🏅1. Aubts
All Rights Reserved
Sign up to add my book to your library and receive updates
or
#74buku
Content Guidelines
You may also like
Sebaik Embun Senja (End + Revisi ✅) by sosweetzayy
21 parts Ongoing
Leo menundukkan kepala menunjukkan betapa gusarnya dia. "Aku berharap bahwa ini hanya pikiranku saja," kata Leo memulai percakapan. "Apa yang kau pikirkan?" "Kau tidak lihat bahwa orang pertama yang dihubungi Zayyan adalah Wain? Lalu apakah di mata Zayyan kita tidak lebih penting dari orang itu?" "Aku mengerti, Leo, tapi kita juga tidak bisa menyimpulkan hal itu tanpa ada ....." "Aku pikir aku bisa menahannya, tapi ternyata aku tidak bisa," potong Leo. "Leo, tidak bisakah kita mengesampingkan perasaanmu dulu? Aku juga merasakannya, tapi ibu Zayyan sedang sakit, kita tidak mungkin membahas itu kan?" "Ya, perasaan kita memang tidak sepenting itu. Yang harus kita jaga hanyalah perasaan Zayyan!" "Leo!" Bentak Sing. "Apa?!" Wajah Leo merah padam. "Sampai kapan kau harus membohongi dirimu sendiri? Sekarang aku tanya, apa pernah Zayyan menanyakan kesehatanmu setelah pertandingan basket Wain yang spesial itu?" sarkas Leo, "padahal kau juga punya Rinitis kan? Zayyan sangat tau jika rinitis akan memburuk saat cuaca dingin." "Cukup, Leo, aku tidak ingin mendengarnya lagi. Lebih baik kau pulang saja," ucap Sing dengan nada yang lebih tenang. Leo terdiam cukup lama, lalu kembali berbicara, "Aku ingin seperti dirimu yang bisa mengabaikan segalanya demi Zayyan, yang memaklumi apa pun yang dia lakukan, meski harus mengorbankan perasaanku yang tidak berharga ini." Kemudian Leo berkata lagi, "Kita yang selalu ada, tapi mungkin Wain-lah yang dia butuhkan."
You may also like
Slide 1 of 10
JEEVANA cover
Kumpulan Cerpen XODIAC cover
My Wife Is Boy [BL] cover
Random Story (Jihoon-Haewon)  cover
Unwanted Fate  cover
Special Event Xodiac cover
TERMINAL cover
Sebaik Embun Senja (End + Revisi ✅) cover
Love Contract  cover
Are You Stupid?  cover

JEEVANA

68 parts Ongoing

"Gue terpaksa nikah sama lo, demi bayi yang ada di perut lo." Kata-kata itu jatuh seperti pisau yang menancap tepat di hati Kiana Alisha. Pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia, kini hanya terasa seperti hukuman. Ia tidak diinginkan. Bukan sebagai istri, bukan sebagai seseorang yang layak dicintai. Pria di hadapannya, sosok yang dingin dan kasar, menikahinya bukan karena cinta-hanya karena tanggung jawab, Tatapan matanya tajam, seolah berkata bahwa semua ini hanya sementara. Bahwa setelah bayi itu lahir, segalanya akan berakhir semuanya. Namun, takdir selalu punya cara untuk mempermainkan hati manusia. Dalam kebencian, mungkin terselip perasaan yang tak terduga?