Synopsis
Amano Kizu, seorang siswa SMA biasa yang lebih memilih kesunyian dan dibandingkan keramaian sosial, tidak menyangka hidupnya akan berubah setelah satu tatapan dari seorang gadis asing di bawah gerimis sore Tokyo. Gadis itu adalah Kanzaki Himari-siswa dari sekolah elit yang hidupnya tampak sempurna, tapi menyimpan kekosongan yang tak terlihat.
Pertemuan mereka yang tampak kebetulan mulai berulang, dan dari momen-momen kecil yang sunyi, tumbuhlah hubungan tak terucap yang mengikat keduanya. Di tengah hujan, ruang atap, halte tua, dan langkah kaki yang seirama, Amano dan Himari saling menemukan tempat untuk pulang-tanpa harus menjelaskan siapa mereka sebenarnya.
Namun, masa lalu yang tersembunyi perlahan terkuak. Haruka, sahabat dekat Himari, ternyata menyimpan kebenaran yang menghubungkan mereka lebih dalam dari yang pernah mereka duga.
Dalam dunia yang bising, penuh tuntutan, dan rahasia keluarga, mereka menemukan bahwa cinta tidak selalu lahir dari kata, melainkan dari keheningan yang saling memahami.
FOLLOW DULU SEBELUM BACA 🥰
Di bawah langit malam yang sepi, seorang balita kecil menatap bulan dengan mata basah. Wajah putihnya tertutupi debu jalanan, mata jernihnya menatap cahaya rembulan.
.
"Aila nda minta di lahilkan..." bisiknya lirih.
.
"Aila ingin punya olang tua... tenapa hanya Aila yang nda punya olang tua..."
______
Hanya suara hati yang terdengar, tenggelam di antara dinginnya malam dan bintang yang bertaburan.
.
Ketika sebuah bintang jatuh melintasi langit, Aila menutup mata kecilnya rapat-rapat.
.
Mungkinkah harapannya terkabul-mendapatkan sebuah pelukan hangat dan sepasang orang tua yang bisa menyebut namanya?
.
Atau justru takdir kembali menguji balita kecil itu dengan kesepian yang lebih dalam?