"Teratai itu indah ya?"
"Ya, sama seperti pencinta-nya."
"Apakah kau menyukai teratai?"
"Aku menyukai teratai sejak mengenalmu."
ღ
Di tanah Wanshang, kala dedaunan merah berguguran, berdirilah Yan Haoxiang, bangsawan muda yang dijuluki Ksatria Musim Gugur. Hatinya bagaikan rembulan musim semi-tenang, jernih, namun sulit terjamah. Hari-harinya di Akademi Yuanshu mengalir bak aliran sungai timur, penuh disiplin dan kehormatan.
Namun, salju pertama menyingkap takdir. Dari tanah Chuntian hadir seorang bangsawan wanita, laksana bunga teratai yang mekar di atas danau membeku.
Sikapnya sekeras angin utara, tetapi matanya jernih setulus embun fajar. Ia bukan sekadar bayang singgah, melainkan cahaya lentera yang menyalakan hati Haoxiang di tengah musim yang membeku.
Cinta mereka bagai puisi langit dan bumi-seperti rembulan yang tak pernah lelah menemani malam, seperti pines hijau yang tak tunduk pada dingin salju.
Maka tercatatlah kisah cinta antara dua bangsawan Negri Zouli.
Warning ⚠️
~ Baku dan Non Baku
~ Ada campuran Jasun dikit
~ Kata kasar