Map of the 7 Souls: Hakiki Hulmi adalah karya pertama saya dari perjalanan karya yang akan sangat panjang dalam pertempuran ke-7 remaja menghadapi musuh bebuyutan mereka yaitu Big Boss. Mereka berusaha untuk tetap menjaga perdamaian dunia dengan kemampuan yang mereka miliki.
Awal karya bercerita mengenai remaja ke-6 yang mendapatkan kekuatan yaitu Hakiki Hulmi. Hakiki Hulmi merupakan remaja yang tampan, cerdas, memiliki prinsip dalam hidup dan menjalani hidup dari kecil dengan penuh misteri. Hakiki Hulmi memiliki seorang sahabat yang sangat dicintai, tapi ia tak bisa mengungkapkan perasaan karena terlalu berpegang teguh dengan prinsip.
Akhirnya nasi telah menjadi bubur. Sesal selalu datang di belakang hari. Rasa yang tak bisa diungkap, menjadi misteri berkelanjutan.
Di sisi lain, pahlawan yang menolong dirinya di masa kecil ketika ia terkena musibah, ternyata berada di dekatnya. Bertahun-tahun ia mencari pahlawan remaja, ternyata mengintai dirinya sejak lama tanpa ia sadari.
Pada saat Hakiki Hulmi mendapatkan kekuatan, momen itulah yang akan membuat dirinya menjalani hidup dengan penuh penyesalan. Pemuda yang memiliki kekuatan berkat bantuan Bulan Sabit, berharap waktu bisa diputar kembali. Berharap malapetaka menimpa gadis yang disayang, tidak pernah terjadi.
Sebelum mendapatkan kekuatan Hakiki Hulmi akan mengalami beberapa keganjilan. Beberapa keganjilan yang terjadi dalam hidupnya akan terjawab di novel ini, tapi akan ada beberapa misteri yang terkuak di novel berikut. Stay tune terus di serial "Map of the 7 Souls".
Rosaline pecinta novel dewasa. Namun, novel dewasa dengan tema harem berjudul Hers adalah novel terburuk yang pernah Rosaline baca.
Eksekusi plot cerita mainstream dan karakter yang membuatnya mencak-mencak ditambah lagi nama tokoh antagonis perempuan dalam cerita tersebut adalah Rosaline, namanya sendiri.
Siapa sangka Rosaline memasuki dunia novel itu.
Para tokoh utama laki-laki, terutama Jayendra, selalu menyalahkannya atas semua ketidaknyamanan tokoh utama perempuan, Vanita. Ditambah lagi Vanita yang selalu bersikap menyebalkan, membuat Rosaline memilih sekalian saja mendalami perannya sebagai antagonis perempuan.
Karena tak punya siapa-siapa di pihaknya, Rosaline terpaksa mendekati Kalingga, sang antagonis laki-laki dalam novel Hers. Musuh Jayendra. Sekaligus tokoh yang Rosaline yakini hanya memiliki ketertarikan pada laki-laki. Alias; gay.
...
"Mau gue buktiin kalau punya gue bisa berdiri tegak hanya untuk perempuan?" Tangan Kalingga yang satunya memeluk pinggang Rosaline pelan. "Sini lo agak mepet dikit dan rasain punya gue udah membengkak sekarang. Itu kalau lo berani."
@kandthinkabout