Story cover for The Lines We Write by messylittlecat
The Lines We Write
  • WpView
    Reads 230
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 230
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jul 30
Mature
Di panggung tertinggi politik republik, Baskara Kamandaka Wibisono, calon presiden termuda sepanjang sejarah modern Indonesia, terancam kehilangan suara.

Pilihannya hanya satu: merekrut Kiara Pramidita, si Penyihir Kata. Seorang penulis bayangan brilian di balik pidato-pidato apik banyak politisi kawakan. Masalahnya, sang penyihir punya satu alasan kuat untuk melihatnya gagal: lima tahun lalu, pria itu adalah arsitek di balik kejatuhan mentornya.

...
Bagi Kiara Pramidita, keberadaan Baskara Kamandaka Wibisono di kancah politik nasional adalah sebuah kutukan.

Calon presiden termuda republik, sekaligus simbol dari betapa kotornya politik negeri ini. Musuh bebuyutan sekaligus pria yang pernah menghancurkan dunianya.

Namun, takdir seakan punya seribu satu cara untuk mempermainkannya. Untuk mempertahankan kehidupannya, Kiara terpaksa menjadi dalang di balik suara yang membuat Baskara terdengar lebih manusia.

...
Kiara harus merangkai kata untuk memoles citra pria yang ia benci, sementara Baskara harus memercayai wanita yang setiap saat bisa menjadi bumerang paling mematikan.

Rahasia masa lalu, intrik politik, dan pertaruhan masa depan bangsa menjadi benang yang mengikat mereka dalam permainan berbahaya.

Di dunia di mana setiap kata adalah senjata dan setiap sekutu bisa menjadi pengkhianat, bisakah mereka saling percaya untuk memenangkan negara tanpa kehilangan diri mereka sendiri?
All Rights Reserved
Sign up to add The Lines We Write to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
DAMIAN cover
WEDDING VOWS cover
Call It a Day! cover
Into Forever cover
[END] Operation Heart cover
Poernama | Revisi cover
Veil of Stardust cover
Adored You cover
Nouveau Départ cover
Penaklukan cover

DAMIAN

44 parts Ongoing

Christina dituduh membunuh seseorang, semua bukti memberatkannya tidak peduli meski Christina bersaksi ia tidak pernah membunuh siapapun dan tidak ingat kejadian malam itu. Christina dijatuhkan hukuman penjara seumur hidup di penjara Tartarus, penjara di pulau tak berpenghuni yang dipenuhi tahanan berbahaya, rumornya tidak ada yang pernah berhasil keluar dari Tartarus hidup-hidup ataupun bertahan hidup di sana lebih dari satu bulan. Hanya monster yang bertahan hidup di sana dan salah satunya adalah DAMIAN, laki-laki yang pernah menyatakan cintanya pada Christina sepuluh tahun yang lalu namun Christina menolaknya mentah-mentah. Damian menghilang tiba-tiba setelah penolakan yang mempermalukannya itu dan Christina tidak pernah mendengar kabar soalnya lagi hingga hari di mana Christina dibawa ke Tartarus, bertemu dengan Damian yang jadi tahanan paling ditakuti di sana. Yang jadi pertanyaannya apakah keberadaan Damian akan menjadi keuntungan bagi Christina atau justru neraka baginya mengingat terakhir kali Christina bertemu dengannya adalah ketika Christina berbohong tentangnya di hadapan banyak orang, dan mempermalukannya.