19 parts Ongoing Di sebuah kompleks perumahan yang tampak tenang, dua wanita hidup berdampingan dengan damai. Emma dan Marissa - dua tetangga yang setiap pagi berbagi kopi, tawa, dan rahasia kecil di beranda.
Namun di balik keakraban itu, tersimpan sesuatu yang perlahan muncul bagai racun yang menggerogoti persahabatan mereka. Emma mulai menyadari ada sisi lain dari kehidupan sempurna Marissa - suami yang terlalu baik, kemewahan yang tak masuk akal, dan kebohongan kecil yang semakin sering ia temukan.
Rasa ingin tahunya berubah menjadi obsesi, dan langkah penyelidikan membawa Emma ke batas yang tak seharusnya ia lewati. Hingga suatu hari, Emma ditemukan tewas dalam kecelakaan yang menyisakan misteri.
Bagi Marissa, kematian sahabatnya itu tak pernah pernah bisa ia terima. Bayangan Emma yang selalu hadir di taman mawar rumahnya begitu nyata. Membuatnya tak bisa lagi membedakan antara kenyataan dan halusinasi. Namun tiba-tiba sebuah kunci, disusul pesan-pesan aneh datang silih berganti, memaksa ia mulai mengikuti petunjuk-petunjuk itu. Petunjuk yang membawanya pada sebuah rahasia kelam tentang masa lalu yang tak dikenalinya.
PROLOG:
Suara derit pagar terdengar pelan di tengah malam yang lembap.
Dari balik jendela, seseorang memperhatikan rumah di seberang jalan. Lampu terasnya menyala redup, menyorot samar kursi rotan yang bergoyang tertiup angin.
Rumah itu milik Marissa - tetangga, sahabat, sekaligus bayangan yang selalu menghantui pikirannya.
Di meja ruang tamu, secangkir kopi sudah dingin. Emma duduk diam, menatap ke luar jendela. Ia tahu, seharusnya ia berhenti. Berhenti memandangi rumah itu. Berhenti menebak-nebak rahasia di balik tirai putih yang tertutup rapat.
Tapi rasa penasaran telah tumbuh menjadi sesuatu yang lebih gelap. Sesuatu yang menyeretnya semakin dalam, membuatnya ingin tahu... rahasia apa yang mereka sembunyikan selama ini.