Batu Darah

(Tugas Akhir Redthor Academy)

Berdiri di pinggir jalan penyebrangan bersama dengan beberapa orang lain, Adam memandang ke arah lampu lalu lintas. Angka merah yang terus berganti di layar kecil itu membuat pikirannya tenggelam. Mobil dan motor melaju dengan kecepatan normal membuat debu-debu halus berterbangan.

Saat lampu merah berubah hijau, barulah Adam dan manusia lainnya bisa bergerak. Sempat terdiam sesaat dan bahkan hampir didorong oleh pria tua yang mengeluh punggungnya sakit, Adam berjalan pelan dan setengah linglung. Masih dengan pikiran yang mengambang-ngambang. Bukan karena mabuk, dia hanya pusing skripsi saja.

Adam menggeleng kepalanya beberapa kali, menghela nafas dan mendongak. Mendapati seseorang dengan rambut cokelat telah berdiri beberapa cm dari tubuhnya. Mulutnya terbuka mengucapkan sepatah kata yang membuat bulu kuduk Adam berdiri.

"Kau bisa melihatku, ya?"

Seketika Adam mempercepat jalannya sambil menabrak beberapa tubuh penyebrang lainnya. Namun sayang, dia tertangkap pada akhirnya.
~~~
"Kau harus membantuku mencari dimana tubuhku sekarang!"

"Aku tidak mau berurusan dengan orang yang sudah meninggal!"

"Aku belum meninggal... ! Belum! Kumohon ... bantu aku mencarinya dan aku tidak akan mengganggumu lagi. Aku janji!"

"Hah ... bagaimana mungkin aku bisa mempercayaimu? Lagipula, aku terlalu sibuk dengan skripsiku. Aku tidak ada waktu melayani hantu tanpa kejela-"

"Aku akan membantumu!"
~~~
Disitulah kisah mereka dimulai. Akankah Adam berhasil membantu Budi mendapatkan tubuhnya kembali? Peristiwa apa yang sebenarnya akan mereka hadapi berikutnya?