Story cover for Panggung Bernama Hari by Raung_Kemarau
Panggung Bernama Hari
  • WpView
    Reads 3
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 3
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jul 31
Sering kali kita berpikir bahwa satu identitas sudah cukup merepresentasikan siapa kita. Padahal dalam satu hari saja, kita bisa berpindah-pindah peran tanpa jeda.

Dari anak yang harus mendengar keluh orang tua, menjadi pasangan yang diminta tetap tenang, lalu berubah menjadi pekerja yang dikejar tenggat, bahkan menjadi teman yang harus selalu bisa mendengar, meski sendiri tak punya ruang untuk bercerita.

Tak jarang kita kewalahan, kelelahan karena tak sempat menjadi diri sendiri. Tapi di balik semua peran itu, sesungguhnya ada ladang amal yang mungkin tak kita sadari. Ada makna pengorbanan, kasih, dan bentuk tanggung jawab yang tak semua orang berani pikul.

Ini bukan sekadar tentang siapa kita di mata orang lain, tapi bagaimana kita memilih untuk tetap hadir meski lelah, meski ingin menyerah karena cinta. Semoga Allah kuatkan langkah dan hati kita yang nyaris runtuh, di panggung bernama kehidupan ini.
All Rights Reserved
Sign up to add Panggung Bernama Hari to your library and receive updates
or
#58puisiindonesia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Ikhlas Yang Tak Sunggu cover
adek cimol cover
My Wish cover
Rajkumari Sharvani  cover
Hadiah Terakhir  cover
30 Aksara Mahabbah cover
AKSARA cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rembulan Yang Sirna cover
Leonids cover

Ikhlas Yang Tak Sunggu

54 parts Ongoing

Yang indah tidak semuanya datang dari langit