
Di balik gemerlap kehidupan sosialita, Shana Aryandira menyimpan bara yang tak kunjung padam. Kematian mendadak sang suami—Kaivan Gasendra, pengusaha terpandang dengan jejaring kekuasaan yang menggurita—menghancurkan segala kepastian dalam hidupnya. Namun yang lebih membakar batinnya bukanlah kepergian itu, melainkan misteri yang menyelimutinya, serta keputusan sepihak dari sang penyelidik: kasus ditutup, tanpa tersangka, tanpa penjelasan. Detektif Prabaswara Aswanta, pria yang pernah disebut sebagai ‘pembaca kegelapan’, justru memilih pensiun muda setelah kasus Kaivan. Pilihannya menimbulkan tanda tanya, seolah ada sesuatu yang ia sembunyikan—entah karena tak mampu, atau tak ingin mengungkapkan kebenaran. Lima tahun kemudian, Shana kembali, bukan sebagai janda yang berkabung, tetapi sebagai perempuan yang telah menempah dirinya dalam kesunyian dan amarah. Ia mendekati Praba dengan kecerdasan, kefasihan, dan daya pikat yang nyaris mematikan. Satu per satu lapisan dilepas, bukan untuk mencintai… tapi untuk menyiksa. Untuk membuat pria itu membayar harga atas keheningan yang telah membunuh lebih dari sekadar satu nyawa. Namun Praba bukan lelaki sembarangan. Ada ketenangan dalam caranya menatap, ada luka yang ia simpan diam-diam, dan ada percikan aneh dalam tatapan itu—sesuatu yang membuat dendam berubah bentuk, menjadi obsesi… menjadi gelora yang tak semestinya tumbuh. Bara Dendam adalah kisah tentang perempuan yang mencoba membakar masa lalu dengan tangan dinginnya sendiri, dan pria yang diam-diam rela terbakar—demi rahasia yang tak akan pernah bisa ditebus dengan pengakuan apa pun.All Rights Reserved
1 part