
--- Aku jadi peringkat satu pemburu karena lahir dari keluarga elite. Orang pertama dari negeri ini yang bangkit sebagai kelas-S. Sekarang, aku ada di peringkat tiga dunia dan nomor satu nasional—bisa dibilang top-tier, dewa-nya para ranker. Tapi, meskipun statusku setinggi itu… "Eh, peringkat satu negara kita itu sekarang ke mana sih?" "Nggak ada yang tahu. Nggak pernah kelihatan." "Parah, misterius banget." Dan aku? Lagi masuk kuil. Hidup sebagai pengulang ujian tiga kali. Sialan. Menara, celah antar dimensi, dungeon… semua hal besar itu terjadi, sementara aku malah keliling kota cuma buat nanya password Wi-Fi karena ibuku ngamuk dan matiin paket dataku. [Peringkat sedang berubah.] [Peringkat nasional Anda saat ini: 2.] …Hah? Serius? Aku sekarang cuma nomor dua? Padahal kakak dari Sekte Kontrak Suci bilang aku bakal jalan di atas bunga. [Sekte Kontrak Suci mengagumi betapa tebal mukamu.] "Jadi kamu… masih hidup kayak sampah di kamar, ya?" "Wow. Itu barusan—menyakitkan, tapi bener." Dari penjahat super tampan yang pengin musnahin dunia dan hobi nyakitin orang pakai kebenaran... "S-selamatkan aku…" "Penyelamatan itu urusan pribadi. Lakukan sendiri." "Sungguh! Aku tahu siapa kamu. Kamu… Raja Penyihir!" ...sampai pendatang baru super rookie yang wajahnya kayak tokoh utama cerita fantasi dan ternyata orang yang kembali dari masa depan—semua orang di sekitarku berusaha nyeret aku buat jadi “manusia beneran”. Tapi aku cuma pengin mempertahankan hidupku yang malas, nyaman, dan seenaknya ini. ---All Rights Reserved
1 part