Sinopsis - Gerombolan yang Lahir di Selokan
Tidak semua makhluk lahir untuk dicintai. Beberapa, seperti mereka, lahir untuk disembunyikan-di bawah kota, di antara bau busuk, di dalam lorong yang tidak pernah mendapat cahaya.
Mereka bukan sekadar tikus. Mereka adalah sisa-sisa yang dilupakan kota. Mereka hidup dari serpihan, dari remah-remah dunia yang tidak pernah mengakui keberadaan mereka. Tapi saat ketidakpedulian berubah menjadi ancaman, dan ketika suara mereka hanya dianggap sebagai bunyi gangguan malam, satu hal menjadi pasti: diam tidak lagi cukup.
Dipandu oleh bau luka, dendam, dan sejarah yang tidak pernah ditulis, seekor tikus bernama Grit memilih untuk menggigit lebih dulu-bukan demi balas dendam, tapi demi mengukir keberadaan. Sementara Ral, yang sudah terlalu tua untuk lari, mencatat kisah yang tak akan pernah dibaca oleh manusia. Kisah tentang kehilangan, perlawanan sunyi, dan keberanian untuk terus menggerogoti dunia yang menutup semua celah harapan.
Dalam dunia yang lebih memaafkan kekejaman manusia ketimbang gigitan kecil makhluk tak bernama, siapa yang sebenarnya pantas disebut biadab?
"Gue mau nikah aja deh. Capek banget! Sama duda beranak juga gak papa asal ganteng sama kaya, siap nikah gue. "
Siapa sangka omongan sembrono gadis Bernama Ayyara Jingga Rahayu itu menjadi kenyataan. Hidupnya berubah dalam sekejap mata karena omongan sembarangannya itu.
Ayo, kita ikuti kısah lika liku hidup gadis yang sudah frustası akan kehidupannya itu sehingga menerima saja pinangan dari duda yang belum tahu asal usulnya.