Story cover for Malam yang Panjang by rhmfdhila
Malam yang Panjang
  • WpView
    Reads 16
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 16
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Aug 02
Mature
Berceloteh denganmu rasanya seperti bersua dengan teman lama. Terasa familiar sekali. Sama familiarnya dengan ingatan terjatuh saat pertama kali menggunakan sepeda atau jemari terluka akibat gelasan layang-layang yang dikejar hingga ujung dunia oleh sekumpulan anak lelaki. Apa kau merasakannya juga? Entahlah. Kau tak terlalu berbicara banyak tentang dirimu. Karena yang kuterima hanya ucapmu terbiasa menyanjungku.

Maka kelak ketika kau menyelam malam keduanya, kau akan menebak, "Situasi macam apa ini?"
All Rights Reserved
Sign up to add Malam yang Panjang to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
I'm Crazy Because Of You!  cover
[TAMAT] Violathan: The Male Lead Doesn't Know I'm Pregnant with His Baby cover
ShenGao one shot 21+🔞 cover
REGAN's Crazy Wife (Proses Revisi) cover
Antagonis Obsession with Me! cover
Melengkapi  cover
Abang yang Melindungiku  cover
DESAH NIKMAT (21+)  cover
Dia adalah Goutu  cover

I'm Crazy Because Of You!

31 parts Ongoing

Meninggal dunia hanya karena terpeleset di kamar mandi? Dengan kondisi tubuh yang sebenarnya tidak terdapat luka sama sekali? Yang benar saja?! Namun, itulah faktanya. Seorang gadis di paksa menerima takdirnya harus mengalami kejadian transmigrasi setelah mengumpati sebuah novel yang tengah booming. Novel yang menurutnya sangat gila! Niat hati ingin mendinginkan kepalanya dengan mandi. Ia justru malah terpeleset dan pantatnya mencium lantai dengan kondisi terduduk. Siapa sangka, ketika dia membuka mata. Ia di kejutkan dengan terkurung di dalam sebuah kamar yang sangat gelap? Seorang diri, dan hanya ditemani oleh ingatan yang berlangsung sangat singkat dan blur?! "Gue benci lu!" pekik Sheane dengan suara lantang. Bukan merasa tersinggung, pemuda itu justru malah tersenyum lebar. "Iya, aku juga sangat amat mencintaimu sekali, Love." Kalau sudah begini, bagaimana cara dia lepas dari obsesi gila sang Protagonis ini?!