Arcelia Ysara, atau Acel, adalah sosok yang selalu ada. Ia tak pernah diminta hadir, tapi tetap datang. Ia tak pernah diminta peduli, tapi justru paling mengerti. Dan Heaven Chandra, atau Heva, terlalu terbiasa dengan kehadiran itu. Terlalu angkuh untuk menyambut, terlalu takut untuk kehilangan.
Di Yogyakarta, kota yang menyimpan ratusan kenangan, Acel dan Heva melewati masa kuliah bersama. Tapi yang satu mencinta, dan yang lain... tak pernah benar-benar menjawab. Hingga suatu hari, Acel menghilang. Diam-diam menyimpan rahasia, diam-diam menghadapi penyakitnya sendiri. Dan ketika Heva menyadari segalanya, waktu telah lebih dulu pergi.
Kini, di Alun-Alun Kidul yang sepi, Heva duduk seorang diri. Membawa sepotong sweater, dan sepucuk surat terakhir. Cinta yang tak pernah ia terima - kini menjadi luka yang tak bisa ia sembuhkan.
Semuanya bermula dari seorang Ibu yang bernama Calista, dia meninggal ditangan suaminya sendiri, akibat api cemburu yang Calista miliki disebabkan tidak Terima melihat suaminya lebih mencintai cinta pertamanya, di banding dia yang sebagai istrinya.
Apalagi dalam pernikahan itu membuahkan hasil seorang anak yang terlahir tampan. Calista merasa tidak Terima, dan merasa di selingkuhi. Dia yang cemburu mencoba untuk menyingkirkan cinta pertama suaminya. Namun gagal, diakibatkan dirinyalah yang berakhir mati di tangan suaminya sendiri.
Namun siapa yang akan menyangka kalau si gadis bar-bar itu malah terbangun ditubuh Calista yang seharusnya sudah mati ditangan suaminya itu. Tidak ada yang menduga akan hal itu, aa
apalagi semuanya terdengar mustahil dan aneh, tapi inilah yang dirasakan oleh Thalassa.
Ikuti kisahnya yang menyenangkan ini, dengan penuh komedi perjalanan hidup, serta teka teki yang akan semakin menambah keseruan dalam kisahnya.
Jangan lupa follow instagram authornya @tianii.story