"Tepat di hari ulang tahunku yang ke-16, dunia mengambil segalanya dariku-Mama, Papa, dan kebahagiaan yang tersisa. Setahun setelahnya, aku hanya ingin satu hal: tetap bertahan."
Kannaya, gadis 17 tahun yang hidup dengan jantung lemah, kehilangan kedua orang tuanya dalam kecelakaan tragis. Sejak itu, hidupnya tak pernah sama. Tinggal bersama Fian, sahabat ayahnya yang kini menjadi wali, dan dicintai oleh Bara-lelaki sederhana yang memberinya alasan untuk bertahan-Kannaya mencoba berdiri di atas luka yang belum sembuh.
Di sekolah, ia dibully. Di rumah, ia menahan rindu dan sunyi. Tapi di dapur kecil tempat ia memasak kenangan ibunya, dan di pelukan Bara yang tak pernah pergi, Kannaya belajar satu hal penting: kadang, kekuatan terbesar datang dari orang-orang yang diam-diam tetap tinggal.
Sebuah kisah tentang kehilangan, cinta yang lembut, dan perjuangan hidup di antara batas napas dan harapan.
Mikhail namanya, karena masalah kesehatan dan alasan lainnya dia di bawa ke China oleh kakek dan nenek dari pihak ibu untuk berobat di sana meninggalkan negara kelahirannya. Sampai saat usianya 10 tahun, dia kembali ke Rusia dan bertemu keluarganya yang menurutnya menyeramkan.
Bagaimana Mikhail betah jika ekspresi mereka mirip lantai marmer di rumahnya yang ada di China? Datar, dingin dan tajam.