Hantu Jahat Jatuh Cinta (Quick Transmigration)

Review :

Saat membaca sinopsisnya, cerita ini sebenarnya cukup menarik-tipikal tema quick transmigrasi seperti kebanyakan. Namun, begitu mulai membaca, rasanya seperti cerita yang berjalan dalam mode autopilot. Tidak jelas ke mana arah tujuan ceritanya, bahkan seolah penulisnya sendiri tidak tahu alasan di balik ia menulis kisah ini.

Penyelesaian di setiap dunia terasa hambar. Alasan mengapa kedua tokoh utama bisa jatuh cinta bahkan tidak dijelaskan dengan baik. Tiba-tiba saja mereka sudah saling posesif dan saling merayu, tanpa dasar yang kuat.

Selain itu, plot hole dalam cerita ini cukup banyak. Seperti yang aku sebutkan tadi, ceritanya benar-benar terasa seperti ditulis tanpa arah, mengalir begitu saja dan langsung selesai, yah poin plusnya komedinya cukuplah.

Tentu saja ini hanyalah pendapat pribadiku. Setiap orang memiliki selera dan penilaian yang berbeda, dan itu sepenuhnya sah-sah saja.