🌱 Petani Muda: Perintis, Bukan Pewaris 🌱
Ketika banyak orang mewarisi ladang, Arga memilih mencangkul dari nol.
Setelah hidup penuh kegagalan di kota, Arga Wijaya-pemuda 24 tahun-memutuskan pulang ke desa, bukan untuk menyerah, tapi untuk memulai. Ia kembali tanpa harta, tanpa lahan warisan, hanya dengan tekad dan keyakinan bahwa tanah yang lama terlupakan bisa menjadi ladang masa depan.
Di desa Wanaraja, ia bertemu Nisa, penyuluh muda yang melihat semangatnya berbeda dari kebanyakan. Bersama, mereka menghadapi cibiran warga, tantangan alam, dan mentalitas lama yang memandang rendah petani muda. Arga bukan hanya bertani-ia membuktikan bahwa keringat perintis bisa lebih bernilai daripada warisan.
🌾 Novel ini cocok untuk kamu yang mencintai perjuangan, pertanian, dan kisah hidup penuh tekad.
Apakah tanah itu keras? Ya. Tapi lebih keras lagi tekad Arga untuk mengubahnya menjadi harapan.
menceritakan tentang seorang laki-laki yang bernama Xeon, Xeon bukan lah anak Kolongmerat dia hanya seorang anak muda yang kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan... dia dibully, karena anak yatim piatu dan suatu hari
dia membaca novel yang dia dapatkan di toko buku bekas dengan berjudul "kamu milik kami"
"asu! kok mcnya mau aja di siksa sama lima cowok itu!!"
"coba itu gue udah pasti gua bikin mereka kapok jatuh cinta sama gue"
dia membaca buku untuk membuat nya semangat bukan membuat nya emosi tapi tiba-tiba dia mendengar suara orang
"*tolong ada kebakaran!!*"
*"didalam rumah itu masih ada anak kecil!!"*
karena Xeon adalah orang yang baik hati dan tidak sombonk 😏😌
jadi dia menolong anak kecil itu dan dia langsung terobos ke rumah itu untuk menyelamatkan anak kecil itu saat akan keluar
*BOOM!!*
ledakan telah terjadi dan balok kayu lalu jatuh di punggung nya tapi sebelum itu terjadi dia terlihat dahulu mendorong anak kecil tersebut keluar datn dia tertimpa
.....
bukannya nyusul orang tuanya malah transmigrasi ke...
sedikit mengandung kekerasan
dan Maafkan Author kawan kalau ada sedikit typo