7 parts Ongoing "Setiap tawa di Teroux, lahir dari jeritan yang dibungkam."
Bagi Jevan, Teorux High School adalah medan tempur. Bukan dengan persaingan prestasi, tapi dengan tatapan merendahkan, hinaan dilapisi tawa sinis, dan perlakuan yang membuatnya merasa bukan manusia. Ia belajar memendam sakit dan berpura-pura tuli untuk setiap perlakuan buruk murid di sekolah Teroux.
Julukan hina yang berubah-ubah lebih sering Jevan dengar, daripada panggilan nama. Baginya, hari tenang adalah hari ketika tidak ada yang menariknya ke lorong sepi. Hari baik adalah ketika mereka berlalu seolah ia tak pernah ada. Hingga muncul Louren, satu-satunya orang yang melihatnya tanpa rasa jijik. Memanggilnya dengan senyum lebar, bukan cemooh. Gadis yang memanggilnya "Cogan Oren" dengan nada bercanda yang terasa lebih tulus dari semua pujian palsu di sekolah itu.
Ini bukan hanya kisah remaja yang penuh percintaan di masa putih abu-abu. Ini tentang bertahan di dunia penuh topeng dan kekuasaan. Ini tentang Jevan yang memilih menjadi cahaya kecil di lorong sekolah yang lebih gelap dari apa pun yang pernah dibayangkan. Teroux, tak ada ruang bagi yang tak selevel. Dan Jevan harus memilih antara bertahan dengan luka atau pergi tanpa suara.
***
*re-pub > 05 September 2025
*ganti judul dari Jevandra, ke The Dark Heir
WARNING🚫 :
1.) BANYAK MENGANDUNG KATA-KATA KASAR. DI MOHON ANGKAT KAKI APABILA TIDAK INGIN OTAK KALIAN TERINFEKSI KATA-KATA KASAR.
2.) SEMUA ISI CERITA MURNI DARI PEMIKIRAN PENULIS.
3.) BANYAK TYPO SEBAB AKAN DIREVISI TOTAL SETELAH TAMAT.
~Ta.
05 Juni 2021.
#1 - mentalhealth, 16 November 2022