Tanpa Nama, Tanpa Suara - Season 2 (Pencarian dan menemukan diri)
"Ketika suara menghilang, yang tertinggal hanyalah jejak yang tak selesai dibaca."
Setelah hubungan virtual mereka tumbuh dalam diam, Neira tiba-tiba menghilang-tanpa pesan, tanpa tanda. Rei, yang selama ini bersembunyi di balik luka dan trauma masa lalu, kini dihadapkan pada kehilangan baru yang tidak bisa ia mengabaikan. Dalam usaha menemukannya, ia mulai menelusuri jejak digital, serpihan blog lama, dan kenangan samar yang perlahan membentuk sosok Neira yang belum pernah ia kenal sepenuhnya.
Sementara itu, Neira mencoba melarikan diri dari ketakutan yang tak pernah benar-benar pergi-trauma lama yang kembali ketika hubungan itu terasa terlalu nyata. Di balik samaran baru dan tempat baru, ia berusaha menemukan kembali suaranya, kali ini dengan cara yang berbeda.
Di Season 2 ini, cerita berkembang menjadi pencarian yang lebih dalam: tentang identitas, keberanian untuk jujur, dan keberanian untuk hadir. Rei dan Neira kembali terhubung, tapi dalam bentuk dan ruang yang tak mereka kenali sebelumnya.
Apakah suara yang hilang bisa ditemukan kembali? Atau memang ada kisah yang ditakdirkan untuk tetap diam?
---
Kecintaannya pada makhluk yang bernama kuda, menjadikan Jairo Noah Pasya rela melepaskan kemewahan yang dimilikinya. Termasuk tercoretnya dari daftar ahli waris Teja Tranggana-kakeknya.
Tak hanya itu, kenyataan lain mulai menimpa saat sang ibu meminta Jai menikahi seorang gadis sebagai syarat hidup jauh dari hiruk-pikuk kota.