Story cover for APA? - Season 1 by Baghawanta
APA? - Season 1
  • WpView
    Reads 35
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 22
  • WpView
    Reads 35
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 22
Complete, First published Aug 06
Di AKSA.

Sekolah militer yang keras dan penuh disiplin, Adar hanya ingin bertahan hidup. Tapi semua berubah saat ia bertemu Nadel, putri jenderal yang misterius dan lembut.

Dengan sahabat rusuhnya bernama Sheva, dan senior galak tapi perhatian si Dega, serta latihan brutal bernama LINTAS, Adar bukan hanya diuji fisiknya. Tapi juga hatinya.

Karena terkadang, pertempuran paling berat...,

Adalah saat kamu jatuh cinta di tengah bau keringat dan suara peluit.
All Rights Reserved
Sign up to add APA? - Season 1 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
LEBUR cover
Selir Tuan Wiratmodjo cover
Living With My Ex cover
OBSESSED cover
Be Your Girl cover
Undisclosed [END] cover
TWINS cover
WEDDING VOWS cover
Baby Aira cover
DAMIAN cover

LEBUR

37 parts Complete

Gitri kira, cinta suaminya, Fernando Addi, sama besar seperti cintanya pada pria itu. Nyatanya, tidak seperti itu. Api cinta yang pernah berkobar, tampak kelabu ketika pria itu berubah. Fernando mendadak berbeda. Rumah tangga yang awalnya dipenuhi cinta, perlahan-lahan surut. Rumah yang seharusnya menjadi tempat perpulang pria itu lebih seperti tempat persinggahan, ia tak betah, dan asing di kediamannya sendiri. Gitra tahu apa penyebab dari sikap suaminya. Ia pernah melakukan konfrontasi demi menuntut klarifikasi dari perubahan itu, namun hal tersebut nyaris membuat kekacauan besar dalam rumah tangga mereka. Akhirnya Gitri diam. Diam karena hati serta logikanya mulai mati rasa. Sikap Fernando menyebabkan cinta yang pernah ada berangsur berkurang ..., berkurang ..., berkurang ..., dan perlahan-lahan ..., menghilang. Gitri sudah menyerah sejak lama atas hubungan mereka, namun ada alasan besar yang menahannya bertahan, dan apabila ada momen tepat, segalanya akan lebur, tanpa bisa dicegah oleh siapa pun, termasuk Fernando sendiri.