Nut, seorang psikolog muda yang pintar dan berhati lembut, baru saja membuka praktik pribadi ketika ia bertemu dengan pasien paling unik dan paling merepotkan, selama kariernya. Hong, pria muda berwajah cantik tapi terkenal emosian, dingin, dan sangat tertutup. Didiagnosis dengan Dissociative Identity Disorder (DID), Hong membawa serta lebih dari sekadar trauma masa lalu. Ia datang bersama dua alter yang sangat kontras dengan dirinya
"Nong", anak kecil berusia lima tahun yang super duper manja, suka menggambar dinosaurus, dan hanya percaya kepada Nut.
"Kenji", seorang cowok wibu Jepang yang percaya bahwa hidup adalah anime, memanggil Nut dengan sebutan senpai, dan sering muncul saat Hong ada masalah berat
Di balik kepribadian itu, Nut perlahan menyadari satu hal. Hong yang asli sedang bersembunyi dalam luka yang lebih dalam dari yang bisa ia bayangkan. Dan setiap sesi terapi bukan hanya perjuangan profesional, tapi juga godaan emosional yang terus menguji batas etika dan perasaannya.
Hong benci anime. Hong benci orang cerewet. Dan yang paling ia benci? Nut, yang terlalu sabar, terlalu lembut, dan terlalu bersinar di dunia kelam miliknya. Tetapi di balik amarahnya, Nut menemukan secercah luka yang ingin disembuhkan dan perlahan, bukan hanya kepribadian Kenji atau Nong yang mulai jatuh cinta kepada Nut, tapi Hong sendiri.