"Setiap orang menyimpan perang dalam diam. Tapi tak semua diberi ruang untuk menyuarakannya."
Aksara Jiwa adalah sebuah novel psikologis yang menggali dalamnya luka batin, pertempuran mental, dan pergolakan jiwa yang nyaris tak terlihat oleh dunia. Kisah ini mengikuti Arthaya Arpa, seorang remaja laki-laki yang tampak biasa di luar, namun menyimpan badai yang tak henti menggempur dari dalam. Hidup baginya bukan sekadar bertahan, melainkan perjuangan yang tak pernah selesai.
Dalam sunyi, Arthaya menulis-menorehkan rasa yang tak bisa ia ucapkan pada buku kecil yang menjadi satu-satunya teman sejatinya. Kata demi kata menjadi penawar luka, meski tak menyembuhkan seluruhnya. Dunia tak melihat kesakitan itu. Dunia hanya melihat topeng.
Namun, segalanya berubah saat ia bertemu seseorang yang juga menyimpan luka. Dari sana, dimulailah perjalanan jiwa yang penuh pencarian: tentang makna hidup, tentang beban yang diwariskan tanpa pilihan, dan tentang harapan kecil yang mungkin masih ada, di antara puing-puing mental yang porak-poranda.
Aksara Jiwa bukan sekadar kisah kesedihan. Ia adalah potret realita. Tentang mereka yang terlihat kuat, tapi sebenarnya sudah berkeping-keping. Tentang pentingnya didengar, dimengerti, dan dipeluk-bukan secara fisik, tapi secara jiwa.
Transmigrasi : a figure who wants to change the story.
34 parts Ongoing
34 parts
Ongoing
Keiya tidak pernah menyangka hidupnya bisa berubah hanya karena membaca sebuah novel lusuh berjudul The Untouchable. Ia kesal bukan main pada sosok figuran bernama Jevanya pacar Kevin yang menyia-nyiakan lelaki itu, hingga membuat Kevin berakhir tragis mengejar Hazel, sang tokoh utama.
Namun, setelah sebuah insiden aneh, Keiya terbangun di tubuh Jevanya. Bukan lagi sebagai pembaca, tapi bagian dari cerita.
Sekarang, ia harus hidup sebagai tokoh figuran yang hanya muncul beberapa kali. Apalagi, di depan matanya berdiri Kevin tokoh antagonis favoritnya, yang di novel hanya berakhir dengan luka.
Keiya tahu jalan cerita asli. Tapi... apakah ia bisa mengubah takdir Jevanya sekaligus menyelamatkan Kevin dari akhir yang menyakitkan? Atau justru kehadirannya akan membuat segalanya semakin rumit?
Satu hal yang pasti Keiya sadari, bahwa
Hidup di dunia novel jauh lebih sulit daripada sekadar membaca.