Story cover for Tragic Camp by itz_iichica
Tragic Camp
  • WpView
    Reads 131
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 131
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Aug 07
[ F A N F I C T I O N BBB ] 

Liburan kelulusan seharusnya menjadi momen tak terlupakan bagi seluruh siswa kelas XII Master Academy High School (M.A.H.I). Setelah menyelesaikan ujian akhir, mereka merencanakan perjalanan berkemah di luar kota untuk merayakan akhir dari masa sekolah.

Namun, yang mereka kira akan menjadi kenangan indah, seketika berubah menjadi mimpi buruk. Jauh dari hiruk pikuk kota, satu per satu dari mereka mulai menghadapi malapetaka yang mengancam nyawa. Liburan yang seharusnya menjadi akhir bahagia, justru berubah menjadi awal petaka yang membuat tidak semua dari mereka bisa kembali pulang dengan selamat.


"Prolog 16, Epilog 5"

---------------------------------------------------------------

warning : murder, toxic?, 13+, fanfict, horor, blood scene, Boboiboy is original from Monsta, just for fun, maaf jika ada kesamaan & kesalahan dalam cerita karna itu tidak disengaja.

CR PICTURE : Gacha club, Pinterest.

Social media :
Tiktok : @iicx_iichaa
Youtube : @Itz_Iichica
All Rights Reserved
Sign up to add Tragic Camp to your library and receive updates
or
#42angin
Content Guidelines
You may also like
ghostly heartbeat [END] by cokelatsusupanasssss
61 parts Ongoing
Cheva, seorang anak indigo dengan mata penuh misteri, menjalani hari-harinya dalam bayang-bayang rasa sakit. Ia menjadi sasaran empuk bagi Afgan, pemuda arogan yang menikmati kekuasaan kecilnya dengan cara menindas orang lain. Bagi Afgan, Cheva adalah orang aneh dan hanyalah seorang lemah yang pantas dihancurkan. Namun, ia tak pernah tahu, di balik kesunyian Cheva, ada kekuatan yang tak pernah ia pahami. Hingga suatu hari, takdir menampar Afgan dengan keras. Sebuah kecelakaan maut merenggut kendali atas tubuhnya, meninggalkan jiwanya terombang-ambing di antara dunia hidup dan mati. Tubuhnya tak bernyawa, tapi juga belum mati. Ia terjebak-dan yang lebih menyakitkan, hanya satu orang yang dapat menolongnya: Cheva, gadis yang selama ini ia hina. Afgan terpaksa menelan semua kesombongannya. Dengan jiwa yang tak kasatmata, ia mendekati Cheva, memohon belas kasihannya. Tapi Cheva, yang telah terluka berkali-kali, tak semudah itu luluh. "Kenapa aku harus membantumu?" tanya Cheva dengan tatapan dingin, sementara Afgan, untuk pertama kalinya, merasakan betapa rendah dirinya. Perjalanan Afgan untuk menaklukkan hati Cheva pun dimulai. Tidak hanya untuk mendapatkan bantuan, tetapi juga untuk belajar tentang arti penyesalan, memohon maaf, dan memahami bahwa kekuatan sejati bukanlah kesombongan, melainkan kerendahan hati. Akankah Afgan berhasil? Atau akankah ia tetap terjebak dalam kehampaan, selamanya? Saksikan kisah tentang seorang arwah sombong yang berusaha mengubah takdirnya, dalam sebuah perjalanan penuh penyesalan dan pengampunan. ______ untuk plagiat harap jauh-jauh deh!
You may also like
Slide 1 of 10
Sanggar Tanpa Pulang  cover
ghostly heartbeat [END] cover
Empat Hati, Satu Tujuan cover
Gelap Mata [SEVENTEEN] cover
Nabil ingin Tenang, Kak.  cover
(TAMAT)(18+) KEMBANG DESA cover
Ketika Nyata Terlalu Pahit cover
SEMAR KUNING cover
TEROR ORGANISASI [OG] cover
Hah!Dukun? cover

Sanggar Tanpa Pulang

23 parts Ongoing

Sanggar Kesenian Giri Swarna selama puluhan tahun dikenal sebagai tempat latihan tari tradisional hingga serangkaian kejadian ganjil mengubahnya menjadi ruang penuh tanda tanya. Pipin dan Tian, dua anggota muda yang memiliki kemampuan melihat hal-hal tak kasat mata mulai menyadari bahwa sanggar tersebut menyimpan sejarah yang tidak pernah dicatat. Bayangan penari muncul tanpa tubuh, gamelan berbunyi tanpa pemain, dan topeng-topeng tua bergerak seolah memiliki nyawa sendiri. Saat salah satu anggota menghilang dan sebuah topeng baru muncul dengan nama Pipin terukir di dalamnya keduanya dipaksa mengungkap kebenaran yang disembunyikan selama lima puluh tahun. Mereka menemukan bahwa sanggar dibangun di atas tempat peristirahatan seorang anak yang tidak pernah dipulangkan melalui ritual terakhir, ketika gerbang antara dua dunia mulai terbuka Pipin dan Tian harus memutuskan apakah mereka sanggup menghentikan tarian yang tidak pernah selesai-atau menjadi bagian darinya untuk selamanya. Sanggar Tanpa Pulang menghadirkan kisah horor bernuansa budaya, di mana tradisi, kesenian, dan masa lalu yang terlupakan saling terkait dalam satu pertanyaan : "siapa yang sebenarnya dipilih untuk tetap tinggal?"