Late night finds are quiet treasures that surface when the world sleeps-fragments of memory and feeling, stirring at 3 AM. A song, a scent, a passing thought... and suddenly, you're wrapped in nostalgia, aching to relive a moment you didn't know you missed.
-
Hi, namaku Nadira Janitra Asmara. Lucu gak sih namaku? Lucu dong... Tapi yang enggak lucu tuh perjalanan kisah cintaku. Well, ironis sih, karena nama aku Asmara, tapi ternyata love life aku banyak dramanya.. Padahal nama tuh doa, kan?
But anyway, that is not my main problem. Maybe a problem in the future, tapi belum sih sekarang. Aku baru ulang tahun ke 26 tahun. Belum tua-tua amat, tapi enggak cocok juga kalau nganggap diriku semuda 16 tahun. Gak buru-buru amat lah nyari pasangan. Kalau kata anak zaman sekarang, "I don't chase, I attract." Asik.
Ngomong-ngomong.. tentang 16 tahun.. Kalian ngerasa gak sih hidup di mid 20s tuh serba kompleks? Perasaan I have figured everything out di umur 16. Kenapa jadi regresif gini ya character development-ku? Hahaha..
Lucunya, aku bisa menemukan diriku lagi dengan kembali meraba masa lalu. So, here it is, my journey to find my own life. Welcome to my story, semoga kamu sanggup ngikutin perjalananku yang messy ini!
Dunianya selama ini hanya seluas empat sudut sakral.
IGD, poliklinik, bangsal, dan ruang operasi. Irene adalah seorang residen bedah umum, hidupnya adalah tentang jadwal jaga yang tak kenal ampun, aroma antiseptik yang menempel di baju, dan kepuasan menatap jahitan yang rapi.
Cinta? Itu komplikasi yang tidak ada dalam kamus prosedural hidupnya. Ia lebih akrab dengan anatomi jantung manusia daripada dengan debaran aneh di dalam dadanya sendiri!
Hingga satu sosok mengubah segalanya.
'Daksa' seorang dokter bedah jantung baru yang menyelinap masuk kedalam hidupnya tanpa bisa ia cegah.
PERINGATAN 🚨
DILARANG KERAS UNTUK COPAS ATAU MENJIPLAK KARYA INI‼️
HARGAI KERJA KERAS PENULIS‼️