Hujan di Ashbourne Vale selalu datang tanpa aba-aba, seperti rahasia yang tiba-tiba mencuat dari masa lalu. Bagi Isabelle Montclair, hujan musim semi sore itu hanyalah pengiring kepulangannya setelah tujuh tahun bekerja di London, hingga ia bertemu seorang pria asing di jalan setapak berhutan, berdiri dengan payung transparan dan tatapan yang nyaris terlalu dalam untuk orang yang baru dikenal.
Adrian Whitmore bukan penduduk lama kota itu; ia hanya pewaris sunyi dari rumah tua di tepi hutan, rumah yang telah kosong selama hampir dua dekade setelah tragedi menimpa keluarganya. Penduduk setempat menyebutnya The Hollow House, tempat di mana badai, api, dan kematian pernah bersatu pada malam yang sama. Adrian kembali bukan untuk nostalgia, melainkan untuk merangkai potongan-potongan kebenaran yang hilang, kebenaran yang selama ini menahannya dalam bayang-bayang.
Isabelle tidak pernah bermaksud mendekat. Ia hanya seorang pengusaha seni yang mencoba menyelamatkan galeri keluarganya dari kebangkrutan. Namun, pertemuan yang berulang di tengah hujan, obrolan tentang lukisan, dan keheningan yang saling mereka pahami perlahan meruntuhkan jarak di antara mereka. Hingga, tanpa sadar, Isabelle menapakkan kaki ke rumah yang selalu menjadi pusat bisik-bisik kelam di Ashbourne Vale.
"Ada hal-hal," ucapnya lirih, "yang tak pernah benar-benar terkubur di sini."
Ia tidak menjelaskan. Dan Isabelle tidak bertanya. Namun di antara suara hujan yang jatuh di kanopi kaca itu, ada jarak yang tak kasatmata, batas yang seolah memisahkan mereka, bahkan ketika langkah mereka begitu dekat.
Di kejauhan, rumah tua di tepi hutan berdiri diam. Menunggu.
Christina dituduh membunuh seseorang, semua bukti memberatkannya tidak peduli meski Christina bersaksi ia tidak pernah membunuh siapapun dan tidak ingat kejadian malam itu.
Christina dijatuhkan hukuman penjara seumur hidup di penjara Tartarus, penjara di pulau tak berpenghuni yang dipenuhi tahanan berbahaya, rumornya tidak ada yang pernah berhasil keluar dari Tartarus hidup-hidup ataupun bertahan hidup di sana lebih dari satu bulan.
Hanya monster yang bertahan hidup di sana dan salah satunya adalah DAMIAN, laki-laki yang pernah menyatakan cintanya pada Christina sepuluh tahun yang lalu namun Christina menolaknya mentah-mentah.
Damian menghilang tiba-tiba setelah penolakan yang mempermalukannya itu dan Christina tidak pernah mendengar kabar soalnya lagi hingga hari di mana Christina dibawa ke Tartarus, bertemu dengan Damian yang jadi tahanan paling ditakuti di sana.
Yang jadi pertanyaannya apakah keberadaan Damian akan menjadi keuntungan bagi Christina atau justru neraka baginya mengingat terakhir kali Christina bertemu dengannya adalah ketika Christina berbohong tentangnya di hadapan banyak orang, dan mempermalukannya.