Kisah Yang Menjadi Motivasi

Karya Sang 22
Sebuah Prakata...

Waktu adalah hal yang paling berharga di tangan seseorang yang hidup dengan kesadaran diri. Namun, bukan berarti orang-orang yang tidak menghargai waktu itu tidak memiliki harga diri. Hanya saja, sering kali seseorang yang pemalas akan terlihat demikian karena mereka tidak menghargai waktu yang mereka miliki. Sebaliknya, orang yang rajin dijuluki begitu sebab mereka benar-benar mampu menghargai waktu.

Kisah ini murni berasal dari kehidupan Sang 22, ditulis dengan tangan apa adanya, sederhana namun penuh ketulusan. Segala hal yang tertuang di dalamnya lahir dari pengalaman yang nyata, dengan pikiran yang jernih dan hati yang apa adanya. Karena itu, buku ini lahir bukan dari sekadar kata, melainkan dari kehidupan yang dijalani Sang 22 sendiri.

Setiap orang pasti memiliki kenangan dan cita-cita. Terkadang, kenangan itu menjadi penghalang bagi kita untuk melangkah menuju masa depan. Namun, justru dari kenangan-kenangan yang pernah menjatuhkan itulah kita belajar untuk bangkit kembali. Masa depan yang berhasil kita capai bukanlah hadiah yang datang tiba-tiba, melainkan buah dari luka, kenangan, dan perjuangan yang membuat kita lebih kuat.

Lewat buku ini, Sang 22 ingin memberikan motivasi dan semangat melalui bahasanya sendiri. Tidak hanya berupa kalimat, tetapi juga melalui bukti-bukti nyata dari kisah perjalanan yang pernah dialaminya.

Sang 22 percaya bahwa setiap jalan menuju cita-cita selalu penuh rintangan. Namun, setiap rintangan bukanlah akhir, melainkan bagian dari proses. Itulah sebabnya, dengan izin Tuhan, Sang 22 menghadirkan buku ini-untuk membantu meringankan langkahmu, memendekkan jalanmu, dan menyadarkanmu bahwa semua yang kau impikan bisa tercapai.

"Aku yakin jalanmu masih jauh untuk mendapatkan segala yang kau inginkan. Maka dari itu, dengan izin Tuhan aku akan membantu memperpendek jalanmu itu melalui buku ini."

Sekian,
TvxStory's²²