
Thalassa secara terang-terangan memohon untuk dijadikan pacar oleh Pramudya Altair. Pria itu hanya menanggapi seolah tak peduli, padahal jauh dilubuk hati ia justru menikmati. Karena menurutnya; Claudia Thalassa tidak lebih dari sekedar hasrat tersembunyi, sumber kesenangan naluri. Sampai dimana telinganya menangkap buah bibir orang lain tentang alasan gadis itu memohon padanya untuk dijadikan pacar hanya sebagai "Alat balas dendam" Egonya jelas terluka. Tapi alih-alih murka tak terkendali, ia justru mengiyakan ajakan gadis itu dengan maksud tersembunyi. Ya, seperti memberi penekanan dan hukuman. Gadis itu perlu diberi paham bahwa seorang Pramudya Altair tidak pantas dijadikan alat balas dendam demi kepentingan pribadi. -- Sungguh malang Assa. Sebab yang menurutnya bisa menjadi 'Alat balas dendam' tidak terealisasi seperti keinginan. Justru sebaliknya, jadi bumerang yang memberinya trauma mendalam. Lebih parah lagi disaat dia belum sepenuhnya pulih, ia malah dipaksa menggali peristiwa lama pada sembilan tahun mendatang. Yang sialnya tak dapat dihindari. Bagai ironi yang tak terkendali. ⚠️TRIGGER WARNING ⚠️ Adult Romance, Slow Burn, TVA (Trauma, Violence, Abuse) story by: ndacymophileAll Rights Reserved
1 part