
Sebagai mahasiswa baru, Alfin memulai lembaran baru dalam hidupnya di universitas. Tak lupa dengan ketiga temannya yang telah bersama hampir 7 tahun. Di tengah kesibukan akademis, ia bertemu dengan seorang mahasiswi yang menarik perhatiannya, dan membuatnya ingin mengenal lebih jauh. Alfin bertekad akan menjadikan mahasiswi tersebut sebagai pasangannya, bagaimanapun caranya titik. Bagaimana Alfin menyeimbangkan ambisinya dengan perasaan baru yang tumbuh, sambil menjalani kehidupan kampus yang penuh warna dan tantangan? *** "Kakak cantik, hargai perasaan alpin dong." "Berapa harganya?" "..." *** "Kakak malaikat, jantung Alpin dari tadi bunyi terus." "Kalo diem berarti kamu udah mati." "..." *** ⚠️ cerita ini alay ⚠️ jangan repost ⚠️ jangan copas ⚠️ julid aja gaoaoa, tapi soal karakter yaa jangan yang mencemooh author nya karena tulisan jelek cukup buat candaan ajaa ⚠️ yang ga mau vote ntar ga bisa berak katany ⚠️ plagiat metu ra usah nyampahAll Rights Reserved
1 part