Story cover for One Class Computer Engineering  by alen555x
One Class Computer Engineering
  • WpView
    Reads 733
  • WpVote
    Votes 296
  • WpPart
    Parts 43
  • WpView
    Reads 733
  • WpVote
    Votes 296
  • WpPart
    Parts 43
Ongoing, First published Aug 09
1 new part
Dibalik sibuknya praktek di lab komputer,
selalu ada momen lucu dan serunya dari seluruh siswa XI TKJ 1. Stevanus selalu menjadi ketua mereka untuk menjaga dan melindungi mereka dari hal buruk yang sering terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sekayu.

Tak jarang Stevanus selalu kerepotan mendengar keluh kesah dan Kesulitan teman temannya.
karena itu dirinya selalu bahagia saat rekan rekannya juga berhasil...

Perjalanan mereka masih jauh dari kata Selesai. Ada beberapa hal mesti di bereskan.. dari masalah mereka sendiri sampai masalah luar yang mengganggu mereka.

Dan Apakah Stevanus berhasil menemukan kisahnya sendiri?? atau menjadi bagian kisah orang lain??
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add One Class Computer Engineering to your library and receive updates
or
#548action-romance
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Merah Muda cover
Living With My Ex cover
Baby Aira cover
TRILOGY: THE JOURNEY  cover
LEBUR cover
Undisclosed [END] cover
Be Your Girl cover
Married With Ex-Idol cover
DAMIAN cover
UNIT 1202 cover

Merah Muda

18 parts Ongoing

cantik, mungil, polos, bak mochi Jepang yang baru saja selesai di buat setelah banyaknya proses, itulah sosok Amaali. Gadis yang selalu memanggil manggil dirinya dengan sebutan 'Maali', dengan pipi tembam serta tubuh kurus namun pendek, ia sudah bak seorang pahlawan kesiangan di setiap perdebatan. Bercita-cita sebagai seorang aktris yang jago berakting, padahal dirinya sendiri selalu nyaris gagap jika di ajak untuk beradu mulut meski hanya sebentar. "kamu ini masih anak kecil, tidak usah bermimpi terlalu tinggi, duduk diam do sini dan jangan banyak bertingkah sebagai istri kedua." begitulah yang suaminya- Jaksara, sosok tampan, tinggi, besar, dan menakutkan di mata Maali, mengaturnya di rumah. "Maali tidak kecil, mas Jaksa! Maali sudah besar." bantahannya terdengar imut dan lugu, persis seperti anak yang sedang pubertas di goda oleh pria tua. bagaimana kelanjutan hidup rumah tangga rumit tersebut? akankah menjadi Damai? atau justru semakin runyam dengan banyak konflik yang terus berdatangan dari segala penjuru masalah?.