Story cover for Dombi si Domba Nakal by rifagambar
Dombi si Domba Nakal
  • WpView
    Reads 5
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 5
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Aug 09
"Petualangan Dombi si Domba Nakal" adalah kisah inspiratif tentang seekor domba kecil bernama Dombi yang ceria, lincah, namun sering membuat onar di padang rumput tempat ia tinggal. Karena kelakuannya yang mengganggu, Dombi akhirnya diusir oleh teman-temannya dan memutuskan untuk hidup sendiri di hutan.

Namun, kehidupan di hutan tidak seindah yang ia bayangkan. Malam yang mencekam dan bahaya mengintai membuat Dombi sadar bahwa rumah terbaik adalah bersama teman-temannya. Setelah lolos dari kejaran seekor harimau, Dombi kembali ke padang rumput dengan hati penuh penyesalan. Ia meminta maaf dan berjanji untuk berubah menjadi domba yang lebih baik.

Cerita ini mengajarkan pentingnya menghargai kebersamaan, mendengarkan nasihat, dan belajar dari kesalahan.
All Rights Reserved
Sign up to add Dombi si Domba Nakal to your library and receive updates
or
#4ceritabergambar
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
I'm Crazy Because Of You!  cover
Prince xiel'  cover
Melengkapi  cover
Abang yang Melindungiku  cover
My Baby, Say It Please cover
Sky Liandra Gailey cover
Gairah papa tiriku yang Hy-per cover
Violathan: The Male Lead Doesn't Know I'm Pregnant with His Baby cover

I'm Crazy Because Of You!

27 parts Ongoing

Meninggal dunia hanya karena terpeleset di kamar mandi? Dengan kondisi tubuh yang sebenarnya tidak terdapat luka sama sekali? Yang benar saja?! Namun, itulah faktanya. Seorang gadis di paksa menerima takdirnya harus mengalami kejadian transmigrasi setelah mengumpati sebuah novel yang tengah booming. Novel yang menurutnya sangat gila! Niat hati ingin mendinginkan kepalanya dengan mandi. Ia justru malah terpeleset dan pantatnya mencium lantai dengan kondisi terduduk. Siapa sangka, ketika dia membuka mata. Ia di kejutkan dengan terkurung di dalam sebuah kamar yang sangat gelap? Seorang diri, dan hanya ditemani oleh ingatan yang berlangsung sangat singkat dan blur?! "Gue benci lu!" pekik Sheane dengan suara lantang. Bukan merasa tersinggung, pemuda itu justru malah tersenyum lebar. "Iya, aku juga sangat amat mencintaimu sekali, Love." Kalau sudah begini, bagaimana cara dia lepas dari obsesi gila sang Protagonis ini?!