Sejak awal penciptaannya, dunia ini terbagi menjadi tiga alam: Mandraguna, tanah manusia penguasa sihir unsur; Arkadanta, wilayah Ras Binatang pengendali kekuatan bentuk dan naluri; serta Parajahita, ranah roh penjaga keseimbangan jiwa. Dulu, mereka hidup saling terhubung, berbagi cahaya dan kekuatan. Namun kedamaian itu tak bertahan lama. Dari celah kegelapan purba yang tak pernah tercatat di kitab sejarah, muncullah alam Iblis-bayangan asing yang tidak menyerang dengan pedang, melainkan dengan bisikan. Ia menabur kecurigaan, memecah kepercayaan, dan menyalakan api perang yang memutus semua ikatan. Sejak itu, tiga alam terpisah, saling memandang dengan benci dan waspada, sementara asal mula kehancuran perlahan terkubur menjadi legenda.
Di tengah dunia yang hidup dari sihir, lahirlah seorang anak tanpa orang tua dan tanpa anugerah magis. Namanya Andi. Ia dibesarkan di kota kecil Padangkara, namun tidak pernah benar-benar menjadi bagian darinya. Bagi manusia, ia hanyalah beban; bagi Ras Binatang, ia tak berarti; bagi para roh, ia tak memiliki tempat. Ia tumbuh sebagai bayang-bayang di antara tiga alam yang mengabaikannya. Tidak ada keluarga yang memanggil namanya, tidak ada tangan yang meraih ketika ia jatuh-hanya sunyi yang menemaninya, dan lembaran kosong yang ia isi dengan cerita-cerita yang tak pernah dipercayai siapa pun.
Namun, dalam kesepian itulah takdir bersembunyi. Kata-kata yang ia tulis bukan sekadar dongeng penghibur diri-ia adalah gema dari masa yang terlupakan, benang takdir yang bergetar sejak jembatan tiga alam runtuh. Ketika bulan merah menggantung di langit dan kabut Halimun mulai merayap keluar dari batas dunia, tanda-tanda perjanjian kuno yang terkubur mulai berdenyut kembali. Langkah Andi akan membawanya ke rahasia yang selama ini disembunyikan: kebenaran tentang dirinya, tentang tiga alam... dan tentang bayangan purba yang dahulu memisahkan mereka.
Olivia adalah tipe gadis yang hidupnya nyaris sempurna-pintar, cantik, dan ... sangat cuek. Ia tidak peduli pada drama remaja, apalagi urusan percintaan orang lain. Fokus hidupnya hanya satu: dirinya sendiri. Namun semua itu berubah ketika suatu hari ia terbangun dan menyadari satu hal aneh-ia kini berada di dalam sebuah novel romansa picisan, sebagai tokoh figuran. Parahnya lagi, ia berperan sebagai idola sekolah yang dielu-elukan semua orang, padahal ia hanya ingin hidup tenang dan bebas dari kerumunan manusia.
Saat adegan klise antara pemeran utama pria-si dingin tapi romantis-dan pemeran utama wanita-si polos dan penuh cinta-terjadi di tengah lapangan sekolah, semua murid bersorak menyaksikan momen "pengakuan cinta" yang dramatis. Kecuali satu orang. Olivia.
Dari kejauhan, dengan ekspresi datar dan suara malas, ia berceletuk pelan, "Alay banget."
Dan seketika ... suasana menjadi hening. Terlalu hening.
Apa yang terjadi jika seorang gadis logis yang anti-drama harus hidup di dunia penuh klise romantis? Bisakah Olivia bertahan sebagai figuran yang kebanyakan komentar, atau justru takdirnya berubah menjadi lebih dari sekadar tokoh sampingan?
_________
Rank :
1 #character [27 okt 25]
6 #figuran [ 10 nov 25]
2 #novel [7 nov 25]
1 #sekolah [8 nov 25]
4 #fiksiremaja [15 nov 25]
3 #reinkarnasi [21 nov 25]
9 #transmigrasi [13 nov 25]
1 #teenfiction [10 Nov 25]
9 #fantasi [13 nov 25]
8 #romansa [17 nov 25]
_________
sampul by.pinterest
[semua yang ada dalam cerita hanya karangan!]