𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲'𝐬 𝐆𝐚𝐭𝐞 [On going]
9 parts Ongoing "Takdir hadir dengan senyum,
menyulam harapan di dada,
lalu menghancurkannya tanpa sisa."
~Calistra
ᦗ[UP SETIAP SELASA]ᦗ
Pada malam yang bisu, ketika bulan seolah menolak bersinar, Calistra melangkah dengan setangkai mawar putih di tangannya. Ia percaya bunga itu akan membawa senyum bagi ibunya. Namun mawar putih lebih sering menjadi lambang perpisahan daripada harapan. Saat pintu kamar terbuka, ia melihat tubuh ibunya yang terbaring dalam keheningan abadi, dan ayahnya yang berlutut di sisi ranjang, tenggelam dalam tangis yang merobek jiwa. Malam itu, dunia Calistra runtuh; bunga yang digenggamnya adalah saksi bisu awal perjalanannya.
"𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘱𝘢.. 𝘔𝘢𝘺𝘣𝘦 𝘪𝘯 𝘢𝘯𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳 𝘭𝘪𝘧𝘦.. 𝘊𝘢𝘭𝘪𝘴𝘵𝘳𝘢"
-??
"𝘔𝘢𝘢𝘧... 𝘮𝘢𝘢𝘧𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶.. "
-𝘊𝘢𝘭𝘪𝘴𝘵𝘳𝘢