Tuan...
Untuk penantian yang panjang ini, ku berikan seluruh hidupku padamu,
Tanpa adanya genggaman, tanpa adanya pelukan hangat darimu dalam waktu yang panjang,
Ku berikan seluruh jiwaku untukmu.
Tuan...
Jikalau engkau datang, akan kusambut engkau dengan rentangan tangan kecilku,
Tapi jika tidak,
Maka, akan ku perpanjang masa penantianku.
Semenjak bertemu denganmu, aku tahu arah tujuanku, sudah tidak lagi hilang arah,
Maka, tidak lah sopan untukku, tidak menunggumu kembali,
Kembali ke pelukan yang dulu engkau senangi.
Tasker kode Zero bertransmigrasi dan menjalankan misi ke-100-nya. Kali ini, ia masuk ke tubuh Selina, putri asli keluarga Wijaya, salah satu keluarga terpandang.
Keluarga yang tampak harmonis, lengkap dengan tiga kakak laki-laki yang selalu Selina asli impikan.
Namun, tempat itu bukan sepenuhnya miliknya. Sudah ada seorang putri palsu yang lebih dulu menduduki posisinya: Veronika.
Untung saja, ia ditemani sistem gosip, yang siap membocorkan rahasia tersembunyi di keluarganya.
[Kakak pertamamu punya penyakit jiwa.]
[Kakak keduamu difitnah rekan kerjanya.]
[Kakak ketigamu dijadikan kambing hitam oleh Veronika.]
Satu per satu rahasia keluarga itu mulai terkuak.
Tapi masalahnya... untuk mendapatkan gosip-gosip itu, Selina harus menguntit Dexton, CEO muda nomor satu yang dingin dan misterius.
Dan yang lebih gawat, kenapa Dexton dan keluarganya bisa mendengar percakapannya dengan sistem?
Selina: "..."
Sistem: [...]