Bagi Leandre Fynn Alder, dunia selalu berputar mengelilingi satu orang: Noe Emil Sorelle, suami yang ia cintai tanpa syarat sejak pertama kali bertemu. Dari masa muda hingga rambut memutih, Leandre tidak pernah lelah menunjukkan rasa cintanya-kadang berlebihan, sering kali membuat orang lain tersenyum geli, tapi selalu tulus.
Cinta itu bukan hanya milik mereka berdua. Perlahan, "penyakit bucin" Leandre menurun pada keempat putra mereka-Luca Remi, Silas Theo, Elian Yves, dan Bastian Enzo-yang tumbuh dengan keyakinan bahwa pasangan adalah pusat dunia. Masing-masing menjalani kisah cinta unik, penuh drama, tawa, dan pengorbanan, tapi satu benang merah tak pernah putus: warisan cinta yang mengakar kuat di keluarga Alder.
Dari canda sarapan pagi hingga air mata di hari pernikahan, dari pertengkaran kecil hingga janji sehidup semati, Legacy of Love adalah kisah tentang bagaimana cinta yang dijaga dengan sepenuh hati bisa menjadi warisan paling berharga-menembus waktu, mengikat hati, dan mengajarkan bahwa mencintai itu bukan kelemahan, melainkan kekuatan terbesar.