Story cover for Murah Putih Di Negeri Orang by ssvanbeuteles
Murah Putih Di Negeri Orang
  • WpView
    Reads 137
  • WpVote
    Votes 39
  • WpPart
    Parts 35
  • WpView
    Reads 137
  • WpVote
    Votes 39
  • WpPart
    Parts 35
Ongoing, First published Aug 12
7 new parts
Tahun 1965, ratusan mahasiswa Indonesia di luar negeri, sebagian dibiayai negara, tiba-tiba kehilangan akses pulang karena dianggap berafiliasi dengan PKI. Paspor mereka dicabut, status kewarganegaraan hilang, dan mereka menjadi "orang tanpa negara" (stateless). Namun, meski terjebak di negeri asing selama puluhan tahun, hati mereka tetap merah putih, rindu pada tanah air yang menolak mereka.
All Rights Reserved
Sign up to add Murah Putih Di Negeri Orang to your library and receive updates
or
#13praha
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Last Flower Of Malacca cover
 Our Warm Little Radio [COMPLETED ✔️] cover
From Ultrakiddos cover
Fifteen, Fire, Forsaken cover
LAKUNA. cover
"School 2019" (The End)√ cover
LADY AINSLEY cover
Duchess of Valtor cover
The Last Wound cover
Let's Get Married ✔ cover

The Last Flower Of Malacca

45 parts Ongoing

Sungguh Dara Ayu Layla tak pernah menyangka bahwa hal buruk akan datang menimpanya bertubi-tubi dalam waktu kurang dari satu hari. Dirinya sudah hampir tewas dihukum karena fitnah Putri Suria, anak dari selir Ayahandanya. Tak cukup sampai situ, pasukan Kerajaan Majapahit mengepung dan menyerang Kesultanan Malaka dari segala penjuru hingga membuat mereka terdesak. Segala upaya dikerahkan oleh Putra Mahkota untuk mengambil jalan diplomasi namun dengan persyaratan yang cukup berat. Panglima Tumenggung Narendrawardhana menginginkan dirinya sebagai upeti perdamaian! Ingin saja Dara Ayu Layla menolak pinangan yang datang dari pria kejam berjuluk Dewa Kematian itu. Akan tetapi, ia tak tega melakukannya jika yang menjadi taruhan adalah nyawa rakyatnya. Apalagi, sang panglima adalah sosok yang membunuh Ayahandanya. Akankah sang Dara Ayu akan mementingkan rakyatnya sebagaimanan yang ia lakukan selama ini atau justru perasaannya?