Story cover for When Chaos Meets Color by steffiemharani
When Chaos Meets Color
  • WpView
    Reads 3,309
  • WpVote
    Votes 2,510
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 3,309
  • WpVote
    Votes 2,510
  • WpPart
    Parts 15
Ongoing, First published Aug 12
Maureen Aurora Adhitama hidup di balik tembok yang ia bangun sendiri - penuh luka, rahasia, dan pertanyaan yang tak pernah ia biarkan terjawab. Sementara itu, Gavin Pradipta adalah sosok yang seolah membawa matahari ke manapun ia pergi; ramah, penuh tawa, dan selalu menjadi pusat perhatian.

Pertemuan mereka seperti badai yang bertabrakan dengan pelangi, indah sekaligus berbahaya. Di antara senyum Gavin dan tatapan dingin Maureen, ada satu pertanyaan yang tak terelakkan. 

Bisakah warna mengubah arah badai, atau justru badai yang akan memadamkan warna itu selamanya?


She's the mystery everyone wants to solve, but not everyone survives the answer. - Gavin Pradipta

And I'm not here to be solved. I'm here to see who dares to stay when the truth cuts deep. - Maureen Aurora Adhitama
All Rights Reserved
Sign up to add When Chaos Meets Color to your library and receive updates
or
#902rekomendasiwattpad
Content Guidelines
You may also like
 ᰔᩚ𝑲𝒆𝒄𝒂𝒏𝒕𝒐𝒍𝒂𝒏 𝑪𝒐𝒘𝒐𝒌 ˢᵒᵏ 𝑨𝒔𝒊𝒌¿¡¡ᰔ by AdaraFarija2
13 parts Ongoing
☘️ENJOY AND HAPPY READING🐣✨ {*Tiba tiba seorang wanita bernama kim yaena, mendapatkan kekuatan berupa sistem yang dimana sistem itu bisa memunculkan kan sebuah papan hologram yang hanya bisa di lihat oleh yena *tujuan papan sistem itu adalah untuk melihat rating sikap seseorang selama menjalin, atau akan menjalin hubungan bersama(pacaran), Pada papan itu juga tertulis jelas komentar yang berasal dari lubuk hati terdalam orang orang yang pernah menjalin hubungan bersama dengan orang yang yena lihat dari papan sistem itu *hologram itu muncul di atas kepala setiap orang yang yena lihat, tetapi dengan catatan jarak kejauhan melihat sistem itu hanya berjarak 4 meter dari sekitar nya.} suatu ketika saat itu yena baru saja bangun tidur pada sore hari sekitar jam 17:14, (yena awal nya sebelum mendapatkan kan kekuatan itu hanya lah seorang mahasiswa biasa dari suatu universitas korea, diri nya tinggal di daerah seongbuk kota seoul.), yena yang pada saat itu baru bangun pun memutuskan untuk mencari apakah masih ada makanan di kulkas nya, dan ketika melihat isi kulkas nya yang kosong, yena pun memutuskan kan untuk pergi ke sebuah minimarket. setelah pulang dari minimarket itu yena mengecek kantong belanjaan nya untuk memastikan apakah sudah semua dia beli, saat perjalanan pulang yena tak sengaja melihat seorang pria dengan rambut yang di cat putih, serta mengunakan hoodie hitam, yang tampak ke sakitan sembari menyadarkan kepala nya ke tiang di sebuah gang kecil, yena pun berjalan mendekat dan menyentuh punggung pria itu namun... 𝐶𝑢𝑝... *suara itu pun sontak membuat wajah yena memerah dan terdiam membeku, di tambah lagi saat pria itu ternyata bukan kesakitan tetapi sedang berciuman dengan seorang wanita. *tanpa di sadari yena yang terkejut melihat papan sistem pria itu pun, langsung membungkuk minta maaf tanpa berkata sepatah kata pun dan berlari menjauh...tetapi ternyata pria itu...
You may also like
Slide 1 of 10
ʟᴇʟᴀᴋᴏɴ sᴀɴɢ ᴘʀɪʙᴜᴍɪ ᴅᴀɴ ɴᴏɴᴀ cover
Langit yang Tak Sempat Kupeluk (Maybe, in Another Life) cover
Suddenly Became Mama cover
 ᰔᩚ𝑲𝒆𝒄𝒂𝒏𝒕𝒐𝒍𝒂𝒏 𝑪𝒐𝒘𝒐𝒌 ˢᵒᵏ 𝑨𝒔𝒊𝒌¿¡¡ᰔ cover
Bungsu Tongkrongan cover
Time To Love cover
TAK BERWARNA cover
SIAPA PELAKUNYA?  cover
Yang Tertinggal cover
KILLER IN THE GAME cover

ʟᴇʟᴀᴋᴏɴ sᴀɴɢ ᴘʀɪʙᴜᴍɪ ᴅᴀɴ ɴᴏɴᴀ

20 parts Ongoing

lєlαkσn ѕαng príвumí dαn nσnα Karena sekolah bukan hanya hak bangsawan-tapi hak setiap anak bangsa. ─── ⋆⋅☆⋅⋆ ─── Raka Adiwardhana pemuda pribumi yang menjadi buruh di rumah Residen Buitenzorg pada tahun 1923, di tengah hiruk pikuk tragedi tahun itu Raka tetap berdiri tegak pada tujuan dan tekadnya. Yaitu terpelajar dan merdeka. Elizabeth Margaretha van Starkenborgh anak Residen pemerintah Hindia Belanda yang berperan penting dalam usaha Raka untuk menjadikan anak anak desa terpelajar. Darmi, Wijaksana, Pono dan juga Bayu adalah perantara Raka untuk menyalurkan setiap catatan harian ketika ia pulang menguping di sekolah elit tempat Elizabeth belajar, dan bukan hanya itu ia juga terkadang menyalin beberapa ujian tulis yang Elizabeth dapat lalu mengerjakannya. "Bahkan ketika aku mati, aku ingin tulisanku tetap abadi," Raka Adiwardhana