![Story cover for A Thousand Ways To Miss You [Xicheng Fanfiction] Part II by baishenqiu11](https://img.wattpad.com/cover/399855969-256-k32857.jpg)
*PROLOG* Ada seribu cara untuk mengucap selamat tinggal, tapi tak satu pun pernah benar-benar mempersiapkannya untuk ini. Semua selalu dimulai dari suara hujan. Bukan petir. Bukan angin. Hanya rintik-rintik lembut yang mengetuk kaca jendela-seperti kenangan yang terlalu keras kepala untuk pergi. Jiang Cheng duduk sendirian di apartemen itu, lampu mati, tangan menggenggam erat cangkir teh porselen yang dingin. Bukan tehnya yang ia butuhkan. Tapi sunyi. Sunyi yang menggema lebih keras daripada teriakan. Dulu, Lan Xichen memenuhi tempat ini dengan kehangatan. Dengan pagi yang tenang dan malam yang panjang, tanpa banyak kata. Karena kehadiran mereka-bersama-sudah lebih dari cukup. Sudah pernah. Kini, tempat tidur itu rapi seperti barak militer. Aroma cendana sudah lama lenyap dari seprai. Catatan-catatan kecil yang dulu mereka tempel di kulkas-setengah menggoda, setengah puitis-semuanya menghilang... bersamaan dengan pria yang menuliskannya. Jiang Cheng pernah meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia siap. Bahwa ia bisa hidup dengan jarak, dengan keheningan, dengan tugas. Toh cinta bukan untuk mengekang seseorang seperti Lan Xichen. Dia memang selalu ditakdirkan untuk sesuatu yang lebih besar-lebih dari kota ini, lebih dari hidup ini, lebih dari apartemen mungil yang dulu mereka sebut dunia. Namun- Setiap tiang lampu jalan yang ia lewati dalam perjalanan pulang masih mengingatkannya pada cara Xichen menatapnya dalam gelap. Setiap Minggu yang sepi masih membuatnya menyentuh cangkir kedua-tanpa sadar. Dan setiap versi harinya, setiap variasi pikirannya, selalu berakhir pada satu kesimpulan: Ada seribu cara untuk merindukan seseorang. Tapi ia hanya pernah mencintai satu orang... cukup dalam untuk merasakan.All Rights Reserved
1 part