
"Kenapa kamu melakukan ini? Bhumi yang aku kenal nggak kayak gini!" "Untuk apa lagi? Sudah jelas karena aku menginginkanmu." *** Setelah mamanya meninggal, Bhumi dirawat oleh kakeknya yang kejam dan bengis. Tidak ada perlakuan hangat layaknya seorang cucu meskipun ia adalah anak dari putri semata wayang pria itu. Bhumi dirawat seperti anjing petarung oleh kakeknya. Diusianya yang masih sepuluh tahun, ia sudah dihadapkan dengan senjata api dan sebilah pisau tajam. Bhumi diajarkan menggunakan kedua alat itu untuk membunuh di usianya yang masih terbilang kecil. Ia dididik menjadi bengis dan tidak punya hati nurani. Bertahun-tahun berlalu, Bhumi tumbuh menjadi pria dewasa yang kaku dan dingin. Ia tidak pernah takut lagi pada darah. Sepanjang waktu, cairan merah kental itu yang selalu jadi temannya. Dia tumbuh menjadi algojo kakeknya. Tidak hanya itu, Bhumi juga menjadi tangan kanan pria yang tidak pernah ia sebut kakek lagi tersebut. Namun, Bhumi tetaplah manusia biasa. Meski hidup di tengah jeratan neraka kakeknya, ia tetap punya cinta dan bisa merasakan itu tapi hanya untuk satu orang gadis. Gadis ceria yang pernah jadi teman masa kecilnya. Hana Hafeeza. Kehidupan yang berbeda, membuat Bhumi hanya bisa memandang Hana dari jauh, melindunginya diam-diam dan mencintainya tanpa kata. Tapi suatu hari, Bhumi tidak lagi menahan diri. Ia putuskan untuk memandang, melindungi, dan mencintai Hana secara nyata dari dekat tanpa sekat. Dia terobsesi. Namun, apa yang membuat Bhumi berubah haluan? Start : September Rank 5 #duniagelap 30 08 2025All Rights Reserved
1 part