Bayangan Api di Hutan Mapenduma
Karya: SS VAN BEUTELES
Di jantung rimba Papua, di antara kabut lembah dan nyanyian malam, Letda (Purn) Markus Yekwam menjalani misi yang akan menguji batas keberanian dan kemanusiaannya. Mantan prajurit Kopassus ini, yang dijuluki "Rambo dari Lembah Baliem", kembali menapaki kenangan pahit Operasi Mapenduma-misi penyelamatan sandera yang mengubah hidupnya.
Tanpa senjata api, hanya mengandalkan naluri dan keterampilan bertahan hidup yang diasah sejak kecil, Markus menyusup ke perkemahan gerilyawan. Di sana, di bawah cahaya redup api unggun, ia dihadapkan pada pilihan yang tak pernah tercatat dalam perintah operasi: patuh pada rencana, atau mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan orang lain.
Novel ini mengalir antara kilas balik masa kecil Markus di tanah Papua dan ketegangan mencekam di medan operasi. Lewat narasi yang padat dan penuh deskripsi sensoris, pembaca diajak merasakan aroma tanah basah, dinginnya kabut malam, dan detak jantung yang berpacu di antara bayangan.
Bayangan Api di Hutan Mapenduma bukan sekadar kisah operasi militer. Ini adalah cerita tentang keberanian, kesetiaan, dan api kecil yang tetap menyala di hati seorang prajurit, bahkan ketika dunia di sekelilingnya gelap gulita.
Wadal My membenti Taeng,talna Taeng adayah anath HALAM
.....
"Unty and unthel danan yupa pute and poyyow yahhh"-baby Chaeng
(Aunty dan uncle jangan lupa vote dan follow yahhh)-author penerjemah yang baik dan rajin menabung