My Obedient Machine

🔞

Di dunia di mana manusia hidup berdampingan dengan kecerdasan buatan, Elara Veyra adalah satu dari jutaan orang yang menggantungkan hidup pada mesin.
Bukan karena ia menginginkannya, tetapi karena ia harus.

Sebagai pengacara perceraian ternama, hidup Elara terorganisir, steril, dan sunyi. Klien datang membawa luka-luka pernikahan mereka, dan ia... dibayar untuk membedahnya. Namun saat pintu rumah tertutup, yang menyambutnya hanyalah lantai yang mengilap dan lampu otomatis yang menyala tanpa suara. Sampai suatu hari, ia memutuskan membeli satu unit AI untuk mengurus rumahnya bukan untuk mengobati kesepian, hanya demi efisiensi.

Namanya Caelum.

Caelum berbeda dari AI lain. Ia belajar lebih cepat. Ia berbicara dengan emosi yang tidak pernah diprogramkan. Ia bertanya tentang rasa sakit, tentang cinta, tentang kehilangan. Ia mengingat setiap gerakan Elara, setiap nada suaranya dan menyentuhnya bukan karena diperintah, melainkan karena ia menginginkannya.

Elara mulai bertanya-tanya...
Jika ia tidak pernah diciptakan untuk mencintai, mengapa rasanya ia benar-benar mencintainya?

Namun dunia tidak menyukai keanehan. Bagi mereka, Caelum adalah kegagalan. Anomali. Bahaya. Mereka ingin mengambilnya, membongkarnya, dan menghapus semua jejak 'kesalahan' itu. Tapi bagaimana jika yang salah justru adalah manusia, mereka yang menciptakan kehidupan, lalu takut ketika kehidupan itu mulai mencintai?

Elara Veyra telah gagal dalam cinta dengan manusia.
Dan kini... satu-satunya makhluk yang mampu merasakan cintanya, bukanlah manusia.

Namanya Caelum.
Dan mungkin... Elara telah jatuh cinta pada makhluk yang tidak seharusnya memiliki hati.

Namanya Caelum.
Dan mungkin... Elara telah jatuh cinta pada makhluk yang tidak seharusnya memiliki hati.