Genre: Horor psikologis, supranatural,ada komedi juga (dikit)
Setting: Asrama tua sekolah keperawatan, di Jawa Barat
Tagline: Beberapa pintu tak pernah dimaksudkan untuk dibuka... tapi kamu sudah terlanjur melangkah.
Yuna, seorang mahasiswi keperawatan, pindah ke asrama tua di daerah pegunungan setelah mendapatkan beasiswa. Asrama itu dulunya adalah rumah sakit jiwa kolonial Belanda, dan hanya beberapa lantai yang dibuka untuk umum.
Namun, suatu malam, saat mati lampu, ia tersesat di lorong yang tak pernah ia lihat sebelumnya - Lorong Kelima. Di ujung lorong itu, ada sebuah pintu besi tua yang terbuka sedikit... dan dari celahnya, terdengar suara-suara aneh seperti orang menangis, tertawa, dan menyebut namanya.
Besoknya, Yuna mulai kehilangan waktu. Ia tertidur pukul 10 malam, lalu tiba-tiba bangun dalam posisi berdiri di depan pintu besi itu - tanpa tahu bagaimana ia bisa ke sana. Teman sekamarnya mulai bertingkah aneh. Dan setiap hari Kamis malam, seseorang dari lorong itu akan mencoba "memanggil pulang".
Satu per satu penghuni asrama mulai menghilang. Dan Yuna sadar, Lorong Kelima tidak muncul untuk semua orang.
Ada kepercayaan di Fakultas Kedokteran, untuk tidak membawa produk olahan susu saat akan praktikum anatomi. Karena, bisa mendapatkan sial saat berhadapan dengan kadaver.
Salah satu anggota kelompok Naura dengan sengaja membawa produk olahan susu sebelum praktikum anatomi. Alhasil, Naura dan teman sekelompoknya harus berhadapan dengan kadaver yang punya banyak kejanggalan.
Kejanggalan yang akan membawa Naura dan teman-teman pada teror yang menakutkan dan mengancam nyawa. Bagaimana Naura dan teman-temannya menghadapi sosok yang seharusnya tidak boleh kembali?
***
Bantu VOTE, ya!
Jadwal Tayang:
Mayat Tanpa Identitas - Senin + Kamis
Jangan Lembur Sendirian - Selasa + Jumat
Cerita Tujuh Pemuda Pemburu Iblis dipindahkan ke KBM App untuk keperluan event menulis.