"Dengan ini, personifikasi dari negara Indonesia, akan dijatuhi hukuman mati demi kepentingan seluruh Dunia."
"Aku keberatan."
Tepat sebelum palu diketuk, seorang Pria berbadan jangkung maju ke tengah Ruangan, berdiri dengan penuh wibawa di samping seorang Pemuda yang menundukkan kepala. Dengan mata biru yang menyala, Russia menatap UN dengan tajam dan serius.
"Aku menggunakan hak veto-ku untuk membatalkan hukuman yang dijatuhkan pada Indonesia."
Pengadilan Dunia langsung dipenuhi oleh bisikan dari para countryhumans yang menghadiri rapat kali itu. Mereka merasa tidak percaya bahwa Russia menggunakan hak veto untuk membatalkan hukuman Indonesia. Padahal, mereka sudah sepakat bahwa Indonesia harus dihukum mati dengan alasan Darah Spesial miliknya membawa banyak resiko.
Pemuda itu, Indonesia, akhirnya mendongakkan kepala untuk menatap Russia, sahabat masa kecilnya. Russia melirik ke arah Indonesia, memberikan Indonesia tatapan dingin, tetapi, entah kenapa, terasa menenangkan.
"Aku jamin bahwa penyerangan intens dari Dunia Bawah bukan karena darah spesial yang Indonesia miliki. Untuk itu, aku siap menjadi sebuah senjata, untuk melindungi Indonesia, untuk melindungi Dunia."
Russia membalikkan tubuhnya sepenuhnya, menghadap ke arah Indonesia. Russia mengulurkan tangannya, memberikan Indonesia senyuman tulus penuh cinta.
"Karena itu, menikahlah denganku, Indo ...."
‼️CERITA INI ADALAH FIKSI DAN DITUJUKAN UNTUK MENGHIBUR. CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG PIHAK ATAU NEGARA MANAPUN‼️
"Bersinar dan terbang bebas bagaikan burung Garuda"
Setidaknya itulah Dirgantara (Indonesia) dimasa lalu. Luka lama yang ia terima mengakibatkan goncangan besar pada dirinya, hampir menghilangkan sisi keceriaannya. Mimpi buruk tiada akhir telah sepenuhnya menancap pada kepalanya, menyisakan trauma yang mendalam pada kehidupan keduanya, bila bukan karena keluarga barunya ia tak tahu apa yang akan terjadi padanya.
Kini Keluarga barunya telah pergi, menyisakan dirinya sendiri kembali pada dunia rutinitasnya sebagai perwakilan dari negeri Indonesia dan keluarga lamanya, keluarga Asean. Indonesia terus mencoba tenang, namun mau sekuat apa ia mencoba, kerinduan pada keluarganya terus tertumpuk. Disisi lain masalah baru mulai terjadi, sosok yang seharusnya ikut mati bersama para malapetaka datang menghampirinya. Membangkitkan kembali konflik cerita yang telah lama berakhir.. memunculkan kembali sosok-sosok yang seharusnya tak ada disana, dengan memori yang berbeda..
*Kisah hanyalah sebuah khayalan fiksi semata dan tidak bermaksud menyindir pihak manapun.